Soloraya
Rabu, 13 April 2022 - 17:01 WIB

Sebelum Tersengat Jebakan Listrik, Seman Sudah Diperingatkan Warga

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas Identifikasi Polres Sragen dan Polsek Sukodono melakukan olah kejadian perkara di lokasi petani yang tersungkur jatuh dan tidak bernyawa di persawahan Dukuh Dimoro, Jatitengah, Sukodono, Sragen, Rabu (13/4/2022). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Nasib tragis dialami Seman,61. Petani asal Dukuh Dimoro, Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Sragen, meregang nyawa karena jebakat tikus beraliran listrik yang ia pasang sendiri di sawah. Kejadiannya pada Rabu (13/5/2022) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Diduga, Seman terpeleset yang membuat ia jatuh menginjak kabel beraliran listrik yang ia pasangan di sawah untuk membunuh tikus. Tapi, yang terkena jebakan malah dirinya sendiri alias senjata makan tuan.

Advertisement

Menurut Camat Sukodono, Arief, Wicaksono, korban sudah diperingatkan warga untuk tidak memasang jebakan tikus listrik. Karena sudah banyak petani yang jadi korban tewas akibat jebakan itu. Namun, Seman tak menggubris dengan tetap memasangnya dua hari sebelum kejadian.

Baca Juga: Lagi-Lagi, Jebakan Tikus Listrik Bikin Nyawa Petani Sragen Melayang

“Namun, korban nekat memasang jebakan tikus listrik itu. Sebenarnya populasi tikus di Jatitengah berkurang sejak dilakukan gerakan pengendalian dengan cara gropyokan tikus dan kerja sama dengan Perbakin untuk penembakan tikus di malam hari sebelum Ramadan lalu,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Polisi dan petugas medis menemukan luka bakar bekas tersengat listrik pada bagian telapan kaki korbam. Ada juga luka bakar pada perut kanan-bawah korban sepanjang 20 cm dengan kedalaman 1 cm.

“Luka bakar lainnya ditemukan di betis kanan sepanjang 10-15 cm dengan kedalaman 1 cm. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Tim berksempulan korban meninggal murni karena kecelakaan terkena strum jebakan tikus yang dibuatnya sendiri. Keluarga korban bisa menerima kejadian musibah itu sehingga jenazah diserahkan untuk proses pemakaman,” kata Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mewakili Kapolres , AKBP Yuswanto Ardi.

Baca Juga: Petani di Patihan Jadi Korban ke-23 Jebakan Tikus Berlistrik di Sragen

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, seorang petani asal Dukuh Dimoro, Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Sragen, bernama Seman, 61, ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar di pematang sawahnya, Rabu (13/4/2022). Ia meninggal dunia tersetrum dari kabel listrik yang dipasangnya sendiri untuk jebakan tikus pada dua hari yang lalu.

Camat Sukodono, Renaldy Arief Wicaksono, mengungkapkan Seman merupakan korban dari jebatan tikus beraliran listrik yang ia pasang sendiri. Dia menduga korban terlepeset saat melewati pematang yang sempit sehingga jatuh mengenai kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus.

Baca Juga: 20 Jebakan Tikus Listrik Dibongkar Tim Gabungan di Sragen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif