Soloraya
Selasa, 15 Juni 2010 - 11:19 WIB

Seberangi sungai, warga Mantingan tewas hanyut

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Laki-laki berusia lanjut, Suraji, 70, asal Semen RT 3/RW I, Kedungharjo, Mantingan, Ngawi, Jatim tewas hanyut di Sungai Sawur, tepatnya di perbatasan Kecamatan Sambungmacan, Sragen dengan Jatim, Senin (14/6), sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan warga Mantingan masih melakukan pencarian mayat korban hingga Selasa (15/6) siang.

Informasi yang dihimpun Espos, peristiwa tersebut berawal saat Suraji yang dikenal warga setempat dengan sebutan Mbah Raji pergi ke tegalan untuk memotong pohon pisang. Seperti biasa, Suraji menyeberangi Sungai Sawur, karena lokasi tegalan miliknya berada di seberang sungai, masuk wilayah Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Advertisement

Suraji mempersiapkan batang pohon pisang untung membantunya menyeberang sungai kembali seusai memangkas pohon pisang. Namun sesampainya di tengah sungai, tiba-tiba arus air membesar, karena pasokan air dari hulu cukup tinggi. Suraji sempat bertahan di batang pohon pisang agar tidak hanyut. Namun karena arus sungai sangat besar, Suraji terlepas dari batang pohon pisang itu.

Sejumlah bocah yang kebetulan bermain di pinggir sungai sontak berteriak memberitahukan kepada warga setempat. “Sejumlah warga langsung mencar, namun tubuh Suraji sudah hanyut. Pencarian warga dilakukan sampai malam hari dan dilanjutkan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Jumlah warga yang mencari cukup banyak sampai ratusan warga,” tukas Menik, 41, warga Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen yang juga putri korban.

Menik mengaku sempat meminta bantuan SAR UNS untuk membantu mencari jenazah korban. Dia mengatakan, warga diminta mencari mayat korban selama dua jam. Jika tidak ditemukan, sambungnya, SAR UNS siap terjun lapangan. Pencarian masih berlangsung dan dibantu aparat Polsek Mantingan. “Sebenarnya SAR datang ke sungai Senin sore, namun karena arusnya besar, SAR tak berani turun,” tukasnya.

trh

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif