SOLOPOS.COM - (Espos/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR – Tempat isolasi mandiri (isoter) pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) Gedung Wanita Karanganyar dibongkar, Rabu (20/10/2021).
Sebanyak 100 set tempat tidur bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dibongkar dan disimpan di gudang milik Pemkab Karanganyar di Bejen, Kecamatan Karanganyar. Pembongkaran tempat isoter ini terkait rencana pemanfaatan Gedung Wanita untuk pameran produk unggulan dalam rangka HUT ke-104 Karanganyar November nanti.
Baca Juga: Ini Dia Update Jumlah Kasus Covid-19 Karanganyar Hari ini
Pantauan Solopos.com di lokasi, petugas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mulai melepas dan mengumpulkan kasur, bantal, dan selimut sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Dilanjutkan dengan melepas baut-baut tempat tidur berwarna oranye tersebut.
Setelah tempat tidur dan perlengkapannya tertata selanjutnya diangkut dan disimpan di gudang Pemkab Karanganyar di Bejen. Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan pemanfaatan kembali Gedung Wanita setelah selesai dipakai untuk pameran akan menunggu situasi.
“Jadi karena kasus Covid-19 di Karanganyar terus menurun, sedangkan Pemkab membutuhkan tempat yang representatif untuk pameran, tempat Gedung Wanita ini yang digunakan. Nanti apakah tempat ini akan dipakai lagi untuk tempat isoter atau tidak, kita tunggu situasinya,” ujarnya di sela-sela kegiatan pengosongan.
Baca Juga: Setelah BLK, Pemkab Karanganyar Ubah Gedung Ini Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Corona
Bagoes yang menjabat Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karanganyar ini menambahkan jika terdapat pasien Covid-19 baru di Karanganyar, mereka akan diarahkan menjalani perawatan atau isolasi mandiri di rumah sakit maupun tempat isoter lainnya di wilayah Kecamatan Kerjo dan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan.
Untuk diketahui, tempat isoter Gedung Wanita Karanganyar ini didirikan dan mulai terisi pasien OTG Covid-19 pada Agustus 2021. Sebulan kemudian atau September 2021, gedung tersebut sudah kosong.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Karanganyar, hingga Selasa (19/10/2021), total kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 47 orang, kasus pada hari itu 6 orang, sembuh 6 orang, dan meninggal dunia 1 orang.