SOLOPOS.COM - Para pembeli berdesakan megantre untuk membayar pakaian yang dibeli di Toko Supra Raya Fashion, Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (24/4/2022). (Solopos.com/Muhammad D. Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Masyarakat Wonogiri mulai berbondong-bondong ke toko pakaian guna belanja baju Lebaran 1443 H/2022 M. Hal itu terlihat di toko pakaian Supra Raya Fashion, Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (24/4/2022).
Seorang pelanggan, Sundari, mengatakan sengaja belanja di toko tersebut karena harganya sangat terjangkau. Selain itu, rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi toko. Dia bahkan membeli beberapa potong baju.
“Iya, ini belanja pakaian Lebaran untuk anak-anak. Di sini harganya murah-murah. Semuanya cuma Rp35.000,” kata Sundari saat ditemui Solopos.com, Minggu (24/4/2022).
Menurut Sundari, koleksi pakaian di toko yang berlokasi di Jl. Wonogiri-Ponorogo itu sangat lengkap. Segala model pakaian tersedia, Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kualitasnya juga tidak jelek.
Menurut Sundari, koleksi pakaian di toko yang berlokasi di Jl. Wonogiri-Ponorogo itu sangat lengkap. Segala model pakaian tersedia, Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kualitasnya juga tidak jelek.
Baca Juga: Malam Lebaran, Aparat Wonogiri Gelar Patroli Skala Besar
“Saya membeli empat potong baju, satu pasang sepatu sandal, dan dua celana. Satu baju untuk saya sendiri, sisanya untuk anak dan suami,” katanya.
“Selain murah dan dekat rumah, saya bisa puas melihat langsung di sini dibandingkan belanja online. Kalau online cuma bisa lihat foto dan memperkirakan,” ujarnya.
Baca Juga: Libur Lebaran 2022, Ini Harapan Pedagang Objek Wisata WGM Wonogiri
Karyawan Toko Supra Raya Fashion Ngadirojo, Ayu Puji Lestari, mengatakan tokonya sudah mulai ramai sejak Jumat pekan kemarin. Penjualannya langsung melesat dua kali lipat. Omzet dalam sehari bisa mencapai Rp50 juta.
Momen menjelang Lebaran seperti ini, toko yang ia kelola harus menyetok pakaian terus menerus. Setiap hari selalu ada pengiriman baju ke tokonya.
“Tokonya buka pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Tapi enggak jarang suka telat tutup karena saking ramainya,” katanya.
Baca Juga: Ini Daya Tampung Lahan Parkir WGM Wonogiri per Harinya
Petugas parkir, Tuti, mengaku kewalahan mengatur sepeda motor milik para pelanggan. Pasalnya, terlalu banyak motor yang datang. Terlebih saat malam hari, di mana sepeda motor yang diparkir membeludak hingga bahu jalan raya. Para pembeli berasal dari Ngadirojo dan di luar Ngadirojo.
“Saestu, kalau malam lebih banyak dari ini. Sekarang ini banyak. Saat malam tambah banyak. Saya jadi enggak bisa istirahat,” tutur dia.
Meski sangat lelah tapi dia mengaku bersyukur. Dia mengaku dalam sehari bisa mendapat ratusan hingga jutaan rupiah hanya dari parkir di Supra Raya Fashion.
Baca Juga: Ini Wahana Unggulan di WGM Wonogiri, Pernah Mencoba?
“Saya menjadi petugas parkir hanya menjelang Lebaran seperti ini. Sifatnya situasional,” katanya.