Tika Sekar Arum / Tim Solopos / Tika Sekar Arum | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Umbul Temanten, Boyolali (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN -- Kabar remaja berusia 17 tahun meninggal dunia saat berwisata di Umbul Besuki, Desa Ponggok, Klaten, Jumat (12/3/2021) pagi, menjadi peringatan agar wistawan lebih waspada.
Sebelum berwisata, wisatawan harus memastikan kondisi kesehatan mereka fit. Jangan sampai keasyikan menikmati keseruan berenang di umbul justru berujung nyawa melayang.
Kejadian di Umbul Besuki bukanlah yang pertama. Berikut sederet kejadian wisatawan meninggal dunia saat berwisata ke sejumlah umbul di Soloraya.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Meninggal Saat Rekreasi Di Umbul Besuki Ponggok Klaten
Baca juga: Remaja 17 Tahun Meninggal Saat Rekreasi Di Umbul Besuki Ponggok Klaten
Kabar remaja berinsial AK meninggal dunia saat piknik Umbul Besuki, Desa Ponggok, Klaten, Jumat, menjadi kejadian terbaru, tepatnya terjadi Jumat (12/3/2021) lalu.
AK diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Sekretaris Desa (Sekdes) Borongan, Kecamatan Polanharjo, Dwi S Haryanto, mengatakan AK memang memiliki riwayat jantung sebelum berkunjung ke Umbul Besuki, Desa Ponggok, Klaten.
Baca juga: Ular Piton 3,5 M Ditangkap di Tugurejo Semarang
Pada 1 Maret 2021 lalu, seorang wanita warga Dukuh Sanggrahan, Desa Potroyanan, Nogosari, Boyolali, meninggal dunia tenggelam di kompleks pemandian Umbul Pengging.
Korban ditemukan mengapung dalam kondisi tengkurap di kolam Umbul Temanten. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban bernama Ngamti, 55. Korban datang ke objek wisata tersebut bersama suaminya, Senin (1/3/2021) pagi untuk berenang. Sang suami berenang mengelilingi umbul.
Saat beristirahat, suami korban melihat istrinya sudah mengapung dengan posisi tertelungkup. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Baca juga: Mantap Nih! Pemkab Karanganyar Carikan Lowongan Pekerjaan untuk Warganya yang Nganggur
Seorang pengunjung Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, meninggal dunia seusai berfoto di bawah permukaan air, 29 Januari 2019 sekitar pukul 11.00 WIB. Pengunjung bernama Sutarno, 56, warga Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Sutarno mengunjungi Ponggok bersama rombongan dari Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Sesampainya di lokasi, dia mengambil foto di bawah permukaan air objek wisata tersebut.
Seusai berfoto, Sutarno naik ke permukaan air. Saat itu dia merasa dadanya sesak. Sutarno sempat dilarikan ke RS Islam Klaten, namun dalam perjalanan dia meninggal dunia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar 2.700 Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK di Solo
Seorang bocah berinisial RR, 8, ditemukan meninggal dunia tenggelam di kolam renang Umbul Temanten, di Desa Pengging, Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, 15 April 2018.
Dari pemeriksaan polisi, kasus ini dinyatakan murni kecelakaan akibat kelalaian orang tua korban. Awalnya korban asyik berenang di kolam renang dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter di Umbul Temanten.
Lantaran merasa aman, ibu korban kemudian naik dari kolam renang dan menuju joglo yang tempatnya tidak jauh dari kolam pemandian. Lepas dari pengawasan ibunya, korban malah mencoba berenang di kolam yang dalam hingga akhirnya ditemukan tewas tenggelam.