SOLOPOS.COM - MEMAINKAN WAYANG KULIT

Solopos.com, KLATEN — Tiga dalang kondang di Klaten telah tutup usia gara-gara terpapar virus corona di tengah pandemi Covid-19. Di samping itu, terdapat juga seorang tokoh ketoprak di Kabupaten Bersinar yang telah meninggal setelah terpapar Covid-19.

Demikian penjelasan Ketua Harian Dewan Kesenian (Wankes) Klaten, F.X., Setyawan, kepada Solopos.com, Jumat (29/10/2021) pagi. Munculnya pandemi Covid-19 tak hanya memberikan dampak negatif ke 1.221 seniman/budayawan di Klaten lantaran tak bisa menggelar event/kegiatan di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Tancap Gas, Wankes Klaten Gelar 36 Kegiatan Saat PPKM Level 2

Di samping tak memiliki pendapatan selama pandemi Covid-19, beberapa seniman di Klaten juga terkonfirmasi Covid-19.
“Dari kalangan seniman juga ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ada juga yang meninggal dunia. Tiga dalang di Klaten meninggal dunia setelah terkonfirmasi Covid-19. Masing-masing, Sardiyanto, Ki Gandung Sunarno, dan Ki Sutomo Pandoyo. Sedangkan seorang tokoh ketoprak yang meninggal dunia, yakni Pak Joko,” katanya.

F.X., Setyawan mengatakan Wankes Klaten telah mengucapkan turut berduka cita sekaligus memberikan tali asih ke anggota keluarga yang ditinggalkan. Wankes Klaten berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar para seniman/budayawan dapat menggelar kegiatan seperti di saat normal.
“Upaya regenerasi seniman tradisional terus dilakukan. Memang saat ini terkendala dengan Covid-19. Di samping itu, kaum milenial lebih memilih seni modern,” katanya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Anggaran Wankes Klaten Terjun Bebas

Sekretaris Umum Wankes Klaten, Djoko Sardjono, mengatakan regenerasi seniman tradisional menjadi hal mutlak yang harus dilakukan ke depan. Jauh sebelum munculnya pandemi Covid-19, Wankes Klaten sudah menyiapkan agenda goes to school untuk menjaring bibit-bibit seni di berbagai sekolah di Klaten.

“Melalui program goes to school, kami ingin mengenalkan berbagai seni tradisional sekaligus mengajak generasi muda mencintai seni. Berhubung pandemi Covid-19, kegiatan tersebut belum dapat berlangsung secara optimal,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Wankes Klaten hanya menggelar 36 event/kegiatan seni dan budaya di Klaten di tengah PPKM Level 2. Kegiatan kesenian Wankes di tahun 2021 baru dapat dioptimalkan mulai 5 Juni 2021. Saat itu digelar Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) 2021 di pendapa Pemkab Klaten.

Baca Juga: Siap-Siap, Ini 36 Daftar Agenda Seni dan Budaya di Klaten 2021

Selanjutnya, kegiatan Wankes meliputi, musik virtual, talkshow, parade wayang virtual, pendampingan desa ramah budaya, siaran virtual karawitan, dan lainnya. Agenda Wankes di tahun 2021 berakhir dengan pagelaran religi Natal 2021 di RSPD Klaten, 26 Desember 2021. (Ponco Suseno)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya