SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Warga Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon meminta agar Pemkot Solo mengeruk sedimentasi Kali Jenes yang ketebalannya lebih dari satu meteran itu. Mereka khawatir, tingginya sedimentasi di anak Sungai Bengawan Solo saat ini akan menjadi bom waktu terjadinya banjir bandang di Kota Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Demikian ditegaskan Kasi Pemerintahan Kelurahan Joyosuran, Hariyoseno kepada Solopos.com baru-baru ini. “Warga banyak yang tanya kapan Pemkot bikin program membersihkan Kali Jenes. Sebab, sedimentasinya sudah sangat tinggi,” ujarnya seusai menggelar bakti sosial membersihkan rumput-rumput di Kali Jenes bersama seratusan warga setempat.

Selain sedimentasi yang sangat tebal, Kali Jenes juga ditumbuhi rerumputan di kanan-kiri tebingnya. Jika kondisi tersebut tak segera ditangani, dikhawatirkan akan merusak sungai yang membelah sederet kelurahan mulai Kecamatan Laweyan hingga Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon. “Apalagi sampai saat ini juga masih banyak warga yang gemar membuang limbah rumah tangga ke sungai. Ini membuat sungai tak lagi bersih,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya