SOLOPOS.COM - Alat berat melakukan pengerukan sedimen lumpur Kali Pepe di Kestalan, Banjarsari, Solo, Jumat (1/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
Alat berat melakukan pengerukan sedimen lumpur Kali Pepe di Kestalan, Banjarsari, Solo, Jumat (1/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
SOLO — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, bakal mengeruk sedimentasi yang ada di aliran kali pepe. Pengerukan itu dilakukan untuk melancarkan aliran air yang melintasi kali itu di musim hujan.
Kepala Bidang (Kabid) Drainase, DPU Solo, Budi Santosa, mengatakan pengerukan sedimentasi kali pepe tersebut dilakukan dengan peralatan baru yang dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pada 2012 lalu. Menurutnya pembersihan sedimentasi tersebut akan dilakukan dari Bendung Tirtonadi hingga Pintu Air Demangan.
Menurutnya, panjang pengerukan itu sekitar tiga kilometer. Budi mengatakan pengerukan sedimentasi di kali pepe tersebut sangat mendesak. Pasalnya selain banyak sedimen, pengerukan di kali itu sudah lama tidak dilakukan. “Setahu saya di tempat ini belum pernah dikeruk di waktu sebelumnya, jadi ini sekalian uji coba alat,” ujarnya ketika ditemui wartawan di kawasan Kali Pepe, Jumat (1/2/2013) pagi.
Budi menambahkan pengerukan sedimentasi Kali Pepe tersebut saat ini semakin mudah, sebab saat ini telah selesai dibangun tiga ram atau akses masuk alat berat ke dasar sungai. Menurutnya di sepanjang kali tersebut ada tiga ram yakni satu di Kelurahan Kestalan dan dua berada di Kelurahan Gilingan.
“Nantinya alat berat dengan mudah masuk ke sungai untuk membersihkan sampah,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan Espos, kali yang melintasi pemukiman warga tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Selain banyak lumpur di tempat itu juga banyak ditemukan sampah sampah plastik dan sampah bekas minuman dalam kemasan. Keberadaan sampah tersebut hampir merata di sepanjang aliran kali tersebut.
