SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunjukkan dua gambar cetak desain museum yang rencananya dibangun Tahir Foundation di Solo seusai bertemu Dato Sri Tahir di Loji Gandrung Solo, Rabu (7/9/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Museum Sains dan Teknologi Solo segera dibangun di kawasan Pedaringan, Jebres, Solo, Januari 2023. Pembangunan proyek museum akan dikerjakan selama hampir dua tahun dan ditarget rampung pada September 2024.

Rencana pembangunan museum tersebut mencuat setelah pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan pengusaha sekaligus pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, di Loji Gandrung, awal September lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tahir Foundation berniat menanamkan investasi berupa pembangunan museum sains dan teknologi di Kota Bengawan. Lokasi pembangunan museum terletak di kawasan Pedaringan, Kecamatan Jebres. Lahan yang digunakan untuk membangun museum kurang lebih 5 hektare.

“Nanti, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan museum direncanakan pada 18 Januari 2023,” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (15/12/2022).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan proyek pembangunan museum dikerjakan selama hampir dua tahun. Proyek tersebut ditarget rampung pada September 2024 dan segera dibuka untuk umum.

Baca Juga: Wah! Ada Roket dan Fosil Dinosaurus di Gambar Museum Tahir Foundation Solo

Namun, Gibran enggan membeberkan secara detail konsep dan nilai investasi proyek pembangunan museum tersebut. Konsep dan gambaran museum akan dijelaskan saat acara peletakan batu pertama pembangunan museum pada tahun depan.

“Rahasia. Nilai investasi museum lebih besar dibanding revitalisasi TSTJ Solo,” ujar dia. Gibran memberikan sedikit bocoran tentang isi Museum Sains dan Teknologi Solo seperti roket, fosil dinosaurus, dan karya-karya teknologi dan sains.

“Mengko wae ya. Aja dibocorke sik, wis ya. Itu lahan [lokasi pembangunan museum sains dan teknologi] milik Pemkot Solo. Nanti bagi hasil. Sangat menguntungkan sekali,” tutur Gibran.

Baca Juga: Bangun Museum dan Hotel Bintang 5, Tahir Foundation Cek Lahan di Jebres Solo

Menurut Gibran, investasi pembangunan museum sains dan teknologi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo. Beleid itu bagian dari proyeksi jangka panjang untuk mempercepat pembangunan di wilayah Solo bagian utara.

Selain museum sains dan teknologi, revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Safari tahap kedua juga direncanakan pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya