Solopos.com, SOLO — Kota Solo bakal memiliki tempat rekreasi baru di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon. Taman Bandar Semanggi namanya. Saat ini pembangunan Taman Bandar Semanggi sudah hampir rampung.
Gambar-gambar taman ini sempat dibagikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitter @gibran_tweet pada Selasa (27/12/2022). Gambar itu salah satunya menampakkan bentuk perahu sebagai simbol perahu Rajamala yang legendaris.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pada gambar lain terlihat seperti perosotan untuk anak-anak. Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi taman tersebut, Rabu (28/12/2022), taman itu hampir semua bagian taman sudah tertata.
Rencananya konsultan dan kontraktor proyek masih mengawasi dan merawat taman Bandar Semanggi sebelum diserahkan ke Pemerintah Kota Solo pada Desember 2022. Taman Bandar Semanggi dikerjakan joint venture antara PT Sarana Budi dengan PT Tera Buana.
Keduanya perusahaan asal Kota Semarang. Technical Management Consultant (TMC) PT Sarana Budi, Bayu Nur Cahyanto, mengatakan pengerjaan Taman Bandar Semanggi memakan waktu mulai Maret dan rampung Desember 2022.
“Jadi pengerjaannya ini adalah kerja sama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] Direktorat Jenderal Cipta Karya bidang penataan bangunan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Kami ditunjuk mengerjakannya,” terang Bayu kepada Solopos.com, Rabu (28/12/2022).
Menurut Bayu, ada beberapa pengerjaan di Taman Bandar Semanggi. Yang utama adalah penataan bangunan dan drainase yang dibutuhkan warga sekitar. Sedangkan Taman Bandar Semanggi diharapkan menjadi simbol sekaligus ruang terbuka untuk aktivitas warga.
“Jadi kami merapikan dulu drainasenya yang awalnya di tengah, kami geser ke pinggir dan kami rapikan, lalu ada penataan bangunan di belakang Taman Bandar Semanggi sebanyak 136 rumah,” terangnya.
Penataan drainase ini diharapkan membuat rumah di sekitarnya bebas dari banjir. Taman Bandar Semanggi Solo selain sebagai ruang terbuka bagi warga juga simbol sejarah panjang dermaga di daerah Semanggi.
Bayu menyebut pengerjaan Taman Bandar Semanggi dilakukan dengan bahan-bahan terbaik. Dana pembangunan taman itu mencapai Rp1,5 miliar. Diharapkan taman itu bisa menjadi atraksi yang menarik dan warga bisa ikut merawat serta menjaganya.
“Di Taman Bandar Semanggi itu kan ada simbol Kapal Rajamala sebagai salah satu bagian dari sejarah. Bahan-bahan yang digunakan itu terbaik, mulai dari kaca, struktur sampai kayu di dalamnya semua terbaik, kayunya itu bahkan kayu jati kualitas terbaik, semoga awet dan bisa dirawat oleh warga,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
