SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan Pasar Mebel Kota Solo di Jl Mojo, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (8/12/2023). Pemkot Solo menargetkan pedagang memasukkan barang sebelum Natal. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pembangunan pasar mebel di eks Bong Mojo, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, rampung. Pemkot Solo menargetkan pedagang menempati Pasar Mebel sekitar Natal 2023.

Pantauan Solopos.com, Jumat (8/12/2023) pukul 12.00 WIB, Pasar Mebel Kota Solo berkelir cokelat dan kuning. Tidak ada aktivitas dari para pekerja. Kondisi pintu utama Pasar Mebel tertutup.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pasar Mebel dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Pasar tersebut menggantikan pasar yang lama yang sebelumnya berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Lahan di Gilingan dibangun Pasar Mebel Sri Kayu.

Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi menjelaskan tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai (Provisional Hand Over/PHO) Pasar Mebel Kota Solo 24 November 2023. Pemkot Solo sudah mulai memproses penempatan pedagang ke Pasar Mebel.

“Target saya 2023 ini sudah masuk karena pasar darurat akan digunakan untuk pembangunan masjid,” kata Heru ditemui di fasilitas parkir Loji Wetan, Solo.

Heru menjelaskan Dinas Perdagangan Kota Solo sudah membagikan nomor kepada pedagang. Selanjutnya ada tahapan melengkapi administrasi sebelum memasukkan barang ke bangunan baru. Heru mengatakan paling lambat sebelum Natal 2023.

“Penataan tidak diundi, namun melihat sejarah. Kalau dulu pedagang menempati di pinggir jalan mestinya kami menaruh pedagang di pinggir jalan. Semua membujur ke jalan. Pedagang yang menempati pasar lama leter L nanti bisa tertampung satu lajur,” papar dia.

Menurut dia, Pemkot Solo telah membangun ruang khusus produksi atau workshop bagi pedagang. Aktivitas pedagang yang mengecat material atau mengamplas kayu tidak akan mengganggu.

Heru menjelaskan Pemkot Solo membangun Pasar Mebel di Jl Mojo, Jebres, Solo untuk menampung pedagang yang menempati 18 kios, 67 los, dan 11 pedagang oprokan di Gilingan. Sejumlah pedagang apabila lolos seleksi bisa memamerkan produknya di Sri Kayu Gilingan.

Heru mengatakan Pemkot Solo sudah mengalokasikan anggaran untuk promosi Pasar Mebel Kota Solo yang lokasinya di eks Bong Mojo. Promosi untuk membantu para pedagang pasar.

Sebelumnya, Heru mengatakan bangunan Pasar Mebel unik atau berbeda dengan bangunan pasar-pasar tradisional lain yang sudah ada di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya