SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)
WONOGIRI — Dalam sehari terjadi dua kecelakaan yang mengakibatkan dua nyawa melayang di jalan, Sabtu (24/11/2012). Kecelakaan pertama terjadi di Jl Ngadirojo- Jl Nguntoronadi tepatnya di Dusun Ngadirejo, Wetan RT 002/ RW 012, Desa Pondok Ngadirojo. Pada kecelakaan ini seorang pejalan kaki, Sutarni, warga setempat, meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber mengatakan kejadian bermula seorang pengendara motor Suzuki Sky Drive 125 berpelat nomor AD 2258 LR, Sugeng Prihatin, warga Dusun Karangtengah, RT 003/RW 008, Kelurahan Jaten, Selogiri, melaju ke arah barat (ke arah Ngadirojo) dengan kecepatan tinggi. Nahas dalam waktu bersamaan Suparni hendak menyeberang jalan.
“Diduga jarak terlalu dekat, pengendara tidak bisa mengontrol sepedanya dan tabrakan tak bisa dihindarkan,” jelas Kanit Laka Polres Wonogiri, Iptu Surono didampingi Kasatlantas AKP Sugiyatmo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, Minggu (25/11/2012).
Sementara kecelakaan kedua terjadi di Jl Raya Giriwoyo-Pacitan, tepatnya di Dusun Ketro, Desa Guo Tirto Giriwoyo. Peristiwa itu mengakibatkan Rio Kadiatama, 18, pemuda Dusun Karanganom, Desa Bulurejo, Giriwoyo tewas di lokasi. Surono mengatakan kejadian terjadi pada pukul 21.30 WIB, bermula saat korban, Rio, mengendarai Yamaha Vega berpelat nomor B 3341 BES melaju dari arah Pacitan. Saat sampai di lokasi jalanan menikung ke kiri.
“Diduga korban melaju cukup kencang dan melewati as tengah jalan,” jelasnya. Dalam waktu yang sama, kata dia, melaju dari arah berlawanan sepeda motor Force One tanpa pelat nomor dan tanpa lampu dikendarai Riska Setyawan, 18, warga Dusun Karanganom, Desa Bulurejo, Giriwoyo.
Dia menjelaskan benturan cukup keras mengakibatkan Rio meninggal di lokasi, sementara Riska mengalami luka serius pada kepala dan perut dan saat ini Riska dirawat di Rumah Sakit Medika Mulya, Ngadirojo.
