Solopos.com, BOYOLALI — Tiga peristiwa kebakaran terjadi dalam sehari, Rabu (19/7/2023), di Kabupaten Boyolali. Dua kejadian di antaranya dipicu akibat aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan.
Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, menjelaskan kebakaran akibat pembakaran sampah secara sembarangan yang pertama terjadi di Gladagsari.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Yang pertama kebakaran di salah satu pabrik daerah Tegalsari, Kaligentong, Gladagsari, pada Rabu siang. Objek yang terbakar limbah biji plastik,” cerita Supri kepada Solopos.com, Kamis (20/7/2023).
Ia menjelaskan timnya mendapatkan laporan kebakaran di Gladagsari, Boyolali, itu sekitar pukul 11.30 WIB. Si jago merah berhasil ditaklukkan dalam satu jam mulai pukul 12.00 WIB-13.00 WIB.
Supri menceritakan penyebab kebakaran karena orang yang membakar sampah lalu merembet ke tumpukan limbah biji plastik yang mudah terbakar. Ia mengungkapkan api tidak sampai menyambar ke bahan plastik karena kru Damkar berhasil mencegahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Ada dua unit mobil pemadam kebakaran dari pos induk, satu dari Klego, dan satu unit bantuan dari Tengaran,” jelasnya.
Kejadian kebakaran kedua terjadi di gudang kayu wilayah Desa Mudal, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Penyebabnya bukanlah membakar sampah sembarangan tapi karena korsleting listrik.
Kejadian kedua tersebut dilaporkan ke Damkar Boyolali sekitar pukul 18.40 WIB. Lalu, tim melaksanakan pemadaman mulai pukul 18.50 WIB-19.15 WIB. “Tafsir kerugian kurang lebih Rp10 juta. Api membakar sebagian besar bangunan dan barang seluas 3 meter x 6 meter,” ujar dia.
Dua unit mobil Damkar Boyolali dan delapan kru dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah di Desa Mudal. Lalu, kejadian ketiga terjadi di Dukuh Tempel RT 002/RW 003, Desa Sempulur, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Tim mendapatkan laporan sekitar pukul 18.56 WIB dan melakukan pemadaman pukul 19.13 WIB-20.15 WIB. Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menaklukkan api di kandang berukuran 6 meter x 12 meter tersebut.
“Ini adalah kejadian 65 [kebakaran] yang terjadi karena kegiatan membakar sampah. Kru Damkar Boyolali memadamkan api di kandang ayam di sana,” cerita dia.
Supri mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau limbah secara sembarangan karena dapat memicu kebakaran. Ia meminta masyarakat membakar sampah di lahan yang jauh dari benda-benda yang mudah terbakar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
