SOLOPOS.COM - Kru Damkar Boyolali saat memadamkan api di Jelok, Cepogo, Boyolali pada Selasa (5/9/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Musibah Kebakaran yang terjadi di lahan kosong marak terjadi di Kabupaten Boyolali. Damkar Boyolali menangani musibah kebakaran sebanyak tiga kali dalam sehari, Selasa (5/9/2023).

Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, mengungkapkan pada Selasa ada kejadian dengan waktu yang hampir bersamaan, yaitu sekitar pukul 17.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kejadian pertama, laporan masuk sekitar pukul 11.56 WIB, kami melaksanakan pemadaman kebakaran lahan kosong di Bubakan RT/RW 002, Jelok, Cepogo, Boyolali. Penyebabnya kegiatan membakar sampah,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (6/9/2023).

Akibat kegiatan membakar sampah, api membesar dan merembet ke tumbuhan yang kering di sekitarnya.

Ia menjelaskan tim Damkar Boyolali mengerahkan enam personel dan satu truk pemadam. Tim berhasil memadamkan api selama 40 menit mulai pukul 12.00 WIB-12.40 WIB.

Kejadian kedua dan ketiga terjadi hampir bersamaan. Kejadian kedua, Damkar Boyolali menerima laporan kebakaran lahan sekitar pukul 17.05 WIB.

Damkar Boyolali melaksanakan pemadaman kebakaran lahan kosong di pinggir jalan Nangka, Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Sebagai informasi, lokasi ini berada di belakang ruko dekat dengan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

“Laporan masuk pukul 17.05 WIB. Waktu pemadaman 17.07 WIB-18.00 WIB. Penyebabnya, kegiatan membakar sampah,” terang dia.

Dua unit mobil Damkar Boyolali meluncur ke lokasi untuk menaklukkan si jago merah.

Kemudian, kejadian kebakaran lahan ketiga, laporan masuk ke Damkar Boyolali pukul 17.13 WIB. Dua unit truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Supri mengatakan lokasi kebakaran lahan ketiga berada di Tegalsari RT 001 RW 004, Randusari, Teras, Boyolali.

“Penyebabnya kegiatan membakar rumput kering. Kemudian, api meluas dan tak terkendali,” kata dia.

Waktu pemadaman pukul 17.22 WIB-18.30 WIB. Supri mengungkapkan dua unit truk Damkar Boyolali meluncur ke lokasi.

Sebelumnya diberitakan, tim dari Damkar Boyolali ambil bagian dalam simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Desa Klewor, Kemusu.

Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Sulistiyono, menyatakan instansinya bertugas merespons laporan-laporan tidak hanya kebakaran hutan dan lahan. Akan tetapi juga kebakaran rumah dan juga penyelamatan.

Sulis mengatakan setiap harinya paling tidak ada 28 anggota Damkar Boyolali yang bersiaga terhadap laporan warga. Terbagi menjadi piket pagi sebanyak 14 orang dan piket malam 14 orang.

“Sebulan ini ada ada peningkatan terkait kebakaran lahan karena memang cuaca yang panas sudah berbulan-bulan,” kata dia.

Sulis mengatakan suhu panas menyebabkan lahan kering. Warga yang berusaha membersihkan lingkungan pun ada yang kemudian membakar sampah.

Hal tersebut bisa membuat api merembet ke lahan yang kering. Damkar Boyolali pun mengimbau kepada warga untuk tidak membakar sampah saat bersih-bersih.

“Mengingat musim ini seluruh lahan juga mengalami kekeringan. Kami imbau terkait bersih-bersih di lingkungan, lahan jangan dibakar. Itu akan merembet ke lahan, ditakutkan merembet ke permukiman,” jelas dia.

Berdasarkan data dari Damkar Boyolali, kejadian kebakaran dari Januari hingga Agustus ada 74 kejadian. Rinciannya ada 31 kebakaran rumah, 27 kebakaran lahan, 10 kebakaran gudang, empat kebakaran mobil, dan dua kebakaran pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya