SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, WONOGIRIKebakaran menimpa satu rumah warga di desa Tempursari, Sidoharjo Wonogiri, Minggu (1/10/2023) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, melaporkan satu rumah warga di Desa Tempursari milik Sukidi dilalap api pada Minggu sore. Akibatnya rumah itu hanya tersisa bangunan tembok. Seisi rumah ludes terbakar. 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menerangkan kejadian itu bermula ketika Sukidi membuat perapian di kandang sapi di belakang rumahnya. Sesaat setelahnya, Sukidi meninggalkan perapian itu untuk menjenguk bayi. Nahas, api perapian itu ternyata merembet membakar tumpukan jerami kering dan karet ban bekas di kandang. 

Menurut Joko api yang berasal dari kandang sapi itu pun menjalar sampai ke dapur rumah dan rumah induk karena tertiup angin. Api langsung membakar seisi rumah. Atap rumah pun tidak tersisa. 

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Sapi ternaknya juga masih bisa diselamatkan,” kata Joko kepada Solopos.com, Senin (2/10/2023).

Dia melanjutkan, tim Damkar Wonogiri menerima laporan kebakaran itu pada pukul 16.05 WIB dan sampai di lokasi pukul 16.35 WIB. Butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api tersebut.

Damkar Wonogiri mengerahkan dua personel dan dua mobil damkar. Proses pemadaman dibantu warga, aparat Polsek Sidoharjo, dan aparat Koramil Sidoharjo. Joko menyebut kebakaran itu mengakibatkan kerugian materiil lebih dari Rp75 juta.

Pada hari yang sama, tim Damkar Wonogiri juga menangani kebakaran yang melahap satu rumah di Desa Rejosari pada Minggu pagi. Kebakaran terjadi bermula ketika pemilik rumah, Suhartini, menyalakan api di pawon menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. 

Setelah api menyala, Suhartini keluar rumah untuk membeli sayuran yang akan dimasak. Nahas, api di dapur yang ia nyalakan itu merembet membakar kayu lain di sekitarnya.

Akibatnya terjadi kobaran api yang cukup besar di dapur. Cuaca pada saat itu panas dan angin berhembus cukup kencang sehingga api lebih mudah membakar benda lain di sekitarnya. 

Pemilik dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetapi api tidak bisa padam. Mereka kemudian memanggil tim Damkar Wonogiri.

Menurut dia, Damkar Wonogiri menerima laporan kebakaran itu pada pukul 09.45 WIB dan tiba di lokasi pukul 11.45 WIB. Ketika damkar sampai di lokasi, kondisi rumah itu sudah terbakar hebat.

“Rumah limasan itu ludes terbakar. Bagian atap rumah habis. Isi rumah juga terbakar,” kata Joko.

Dia menerangkan kejadian rumah kebakaran akibat kelalaian pemilik rumah ini sama sekali bukan kali pertama di Wonogiri. Hal itu sudah terjadi berkali-kali dalam waku dekat ini, yaitu api di dapur rumah dibiarkan menyala tanpa pengawasan. 

Joko mengingatkan agar semua warga berhati-hati berurusan dengan api pada musim panas seperti sekarang ini. Dia meminta warga tidak meremehkan bencana kebakaran ini dengan tidak asal menyalakan api. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya