Soloraya
Senin, 7 Desember 2020 - 14:53 WIB

Sehari, Tim Gabungan Bawaslu Klaten Copoti 1.900 Alat Peraga Kampanye

Ponco Suseno  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Baliho tentang Pilkada Klaten dan Protokol Kesehatan yang dipasang Diskominfo Klaten. (Solopos.com/Humas Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN -- Tim gabungan Bawaslu dan instansi lain mencopot 1.900-an alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang masih terpasang di ruang publik, Minggu (6/12/2020). Jumlah ini kemungkinan akan bertambah mengingat penertiban APK ini masih berlanjut hingga Senin (7/12/2020) sore nanti.

Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrahman, mengatakan penertiban APK dilakukan serentak di 26 kecamatan. Bawaslu menggandeng aparat Polres, Kodim, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten dalam penertiban APK ini.

Advertisement

"Hari ini, masih ada penertiban APK dan bahan kampanye di beberapa lokasi di Klaten. Kemarin [Minggu], kami sudah mempreteli 1.900-an APK," kata Arif Fatkhurrahman, kepada Solopos.com, Senin.

Bertemu Menkop UKM, Manajemen Koperasi Batur Jaya Klaten Curhat Soal Blok Rem

Ia mengatakan pihaknya sudah meminta paslon dan tim kampanyenya untuk menurunkan sendiri APK masing-masing di masa tenang. Namun, dari pantauan di lapangan masih banyak APK yang terpasang di lokasi publik. APK yang dicopot tim gabungan disimpan di kantor Bawaslu.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Pilkada 2020 bakal diikuti tiga paslon. Paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) yang diusung PDIP dan Partai Golkar dengan 26 kursi di DPRD Klaten. Kemudian paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) yang diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra dengan 13 kursi di DPRD Klaten. Terakhir, paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) yang diusung PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem dsngan 11 kursi di DPRD Klaten.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif