Soloraya
Kamis, 11 Mei 2023 - 15:37 WIB

Sejak Lebaran, Semua Imam dari UAE di Masjid Sheikh Zayed Pulang Negara Asal

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menara Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo tampak megah dan menjulang tinggi. Foto diambil Kamis (12/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Imam besar yang didatangkan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk memimpin salat berjamaah di Masjid Sheikh Zayed Solo selama Ramadan sudah pulang ke negara asal sejak Lebaran.

Ada pun beberapa nama imam UEA yang sempat memimpin Salat Terawih saat Ramadan di masjid Sheikh Zayed, yakni Sheikh Sultan Al-Marzooqi, Sheikh Hazza Al-Bulushi, Sheikh Abdul Basit Abdul Samad Al-Mezyad, Sheikh Humaid Alhoty sudah kembali ke negaranya.

Advertisement

Hingga saat ini, belum ada imam dari UEA yang memimpin salat berjamaah di Masjid Sheikh Zayed Solo.

Pengurus Masjid Sheikh Zayed, Munajat, menyampaikan pihaknya masih menunggu kedatangan imam besar dari UEA lagi, tanpa menjelaskan kepastian waktunya.

“Imam imam UAE sedang pulang sejak Lebaran, kami menunggu, masih menunggu,” ujar dia kepada Solopos.com, Kamis (11/5/2023).

Advertisement

Meski belum tahu kapan waktu kedatangannya lagi, Munajat memastikan imam dari UEA ke depan masih akan didatangkan untuk mengimami jamaah masjid secara bergantian.

Adapun jumlah imam dari UEA yang akan tinggal di Indonesia setelah Lebaran disebutkan sebanyak dua orang. Jumlah tersebut terbilang lebih sedikit dibandingkan momen Ramadan lalu.

“Jatahnya di luar Ramadan hanya satu atau maksimal dua. Dan hanya dua pekan sampai dengan satu bulan. Nanti ganti lagi,” terang Munajat.

Advertisement

Sementara setelah Ramadan, imam besar di Masjid Sheikh Zayed Solo diisi oleh tokoh lokal. Munajat menyebutkan ada empat imam yang memimpin salat berjamaah sembari menunggu kedatangan imam dari UEA. Adapun ditambah dua muazin yang mengumandangkan azan.

“Semua imam dan muazin hafiz Al-Qur’an,” terang dia.

Nama lengkap empat imam saat ini meliputi K.H. Ibrahim Asfari, K.H. Agus Maarif, K.H. Muhtarom, dan Gus Achmad Miftahul Choir. Adapun nama muazin yakni K.H. Maksum dan Zulfa Ahmad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif