SOLOPOS.COM - Masjid Tiban Wonogiri. (Wonogirikab.go.id)

Solopos.com, Wonogiri — Sejarah Masjid Tiban Wonokerso di Kabupaten Wonogiri dinilai erat kaitannya dengan siar ajaran Islam yang dilakukan Wali Songo. Masjid Tiban berlokasi di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno.

Hingga sekarang, masyarakat tidak ada yang tahu pasti secara detail tentang sejarah kapan Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri ini dibangun. Arsitektur bangunan masjid ini hampir seluruhnya masih asli.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dilansir dari laman anugerahkubah.com, Sabtu (10/9/2022), Masjid Tiban dibangun bak rumah panggung dengan anjang-anjang. Mirip Masjid Agung Demak namun lebih seperti miniaturnya dengan ukuran 7,5 meter x 7,5 meter.

Guna menyambungkan bagian satu dengan lainnya memakai pasak kayu jati, bukan paku besi yang biasa di gunakan membangun masjid modern di zaman sekarang.

Terdapat mimbar yang berumur lebih dari 510 tahun dengan ukiran-ukiran khas zaman dahulu yang terletak di dalam ruangan Masjid Tiban Wonokerso. Diyakini masyarakat sekitar bahwa ukiran tersebut dibuat para Wali Songo dengan berbagai macam model. Tak heran, sejarah Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri ini dinilai erat kaitannya dengan Wali Songo.

Baca Juga: 3 ODCB di Wonogiri Ini Berada di Atas Tanah Pemkab

Di bagian atas atau puncak bangunan ada sebuah kubah yang unik, ialah kubah yang mirip dengan sebuah mahkota terbuat dari tanah liat. Walaupun dari tanah liat, nyatanya hingga berumur lebih dari 510 tahun mahkota tersebut belum kelihatan tanda-tanda akan kerusakan.

Sejarah Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri diperkirakan dibangun pada masa Wali Songo dan menjadi model awal dalam pembangunan Masjid Agung Demak.

Masjid tiban diperkirakan dibangun sekitar tahun 1479 Masehi. Jika dihitung sampai sekarang, sudah berumur lebih dari 510 tahun lamanya. Artinya, usianya jauh lebih tua dari negara Indonesia.

Guna mengetahui usia masjid bisa dilihat dari tanda berbentuk penyu yang berada di atas masjid yang dapat dibaca dan diartikan sebagai tahun 1401 Saka atau 1479 Masehi.

Baca Juga: Duh! Sejumlah Objek Diduga Cagar Budaya di Wonogiri Kondisinya Kian Tak Terawat

Menurut cerita tutur, sejarah Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri ini pertama kali ditemukan oleh Ki Ageng Tugu bersama pengikutnya, yaitu Ki Agung Serang dan Kiai Gozali saat menebang habis hutan di wilayah Sembuya, Wonogiri bagian Selatan.

Menurut cerita yang diwariskan turun-temurun, sejarah Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri dibangun pertama kali oleh para wali. Saat itu, Raja Demak (Raden Patah) memerintahkan mencari kayu jati pilihan untuk di jadikan bahan baku mendirikan Masjid Agung Demak.

Akhirnya, Wali Songo yang diketuai Sunan Kalijaga menjelajah ke Bengawan Solo guna mencari kawasan Hutan Jati Donoloyo yang terkenal menyimpan kayu jati berkualitas. Kayu jati di lokasi itu tumbuh tinggi.

Setelah sampai, Wali Songo membangun masjid berukuran kecil untuk tempat ibadah dan bermalam di sana. Lantaran tidak kunjung menemukan apa yang dicari maka Wali Songo pun setuju melanjutkan perjalanan dan meninggalkan masjid yang mereka bangun.

Baca Juga: Asale Nama Wonogiri, Pemberian Sunan Giri saat Mencari Kayu Jati

Masjid yang dibangun para wali tersebut diyakini sebagai masjid yang ditemukan oleh Ki Ageng Tugu dan diberi nama Masjid Tiban. Demikianlah sejarah tutur tentang Masjid Tiban Wonokerso di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya