Soloraya
Senin, 18 Juli 2022 - 08:56 WIB

Sejarah Museum Radyapustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Radyapustaka Solo (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Museum Radyapustaka yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah, dicatat sebagai museum tertua di Indonesia, yang sejarahnya ada di bawah ini.

Bersumber dari situs resmi Visit Jawa Tengah, museum yang lokasinya berada di pusat kota Solo, yakni Jl Slamet Riyadi ini dibangun pada era pemerintahan Paku Buwono (PB) IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV.

Advertisement

Museum ini didirikan pada 18 Oktober 1890 atau 132 tahun yang lalu. Pada awalnya, museum ini terletak di Dalem Kepatihan dan baru dipindah ke Gedung Museum Radyapustakan, Jl Slamet Riyadi 1913 pada 1 Januari 1913.

Mengutip cerita sejarah Museum Radyapustaka di situs resmi UPT Museum Solo, museum tertua di Indonesia awalnya bernama Paheman Radyapustaka. Radya berarti negara dan pustaka memiliki makna buku-buku.

Advertisement

Mengutip cerita sejarah Museum Radyapustaka di situs resmi UPT Museum Solo, museum tertua di Indonesia awalnya bernama Paheman Radyapustaka. Radya berarti negara dan pustaka memiliki makna buku-buku.

Baca Juga: Pipis di Tempat Keramat Gunung Lawu, Tubuh Pendaki Ini Kaku Bak Mayat

Awal mulanya Museum Radyapustakan merupakan perkumpulan para pujangga/sastrawan di Solo hingga kemudian berkembang seperti saat ini.

Advertisement

Dikutip dari laman resmi Badan Otorita Borobudur, Museum Radyapustaka yang merupakan museum tertua di Indonesia ini juga memiliki banyak peninggalan lainnya yang bersifat skala nasional dan internasional. Beberapa contohnya, peninggalan tentang pergerakan dan perjuangan bagi para pemuda tanah Jawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Sumber Kekayaan Suami Via Vallen Ternyata Bukan Hanya dari Vokalis Band

Sedangkan untuk peninggalan internasional lainnya. yang sampai hari ini masih terjaga dengan istimewa adalah koleksi kotak musik yang terbuat dari negara Prancis, dengan berhiaskan bunga yang menancap di antara burung-burung kecil.

Advertisement

Bangunan museum tertua di Indonesia ini juga terbilang cukup unik karena banyak sekali meriam yang berbentuk roda. Meriam ini dapat ditemukan di sermabi bangunan museum. Konon katanya, meriam tersebut merupakan peninggalan di masa VOC.

Baca Juga: Kota Terkecil di Jawa Timur Ternyata Hanya Punya 3 Kecamatan

Tak hanya itu saja, di sini ada meriam-meriam kecil yang merupakan milik Keraton Kartasura serta arca-arca berbentuk Hinddu dan Buddha.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif