Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 11:21 WIB

Sejarah Panjang Jl dr Radjiman, Jalan Tertua di Kota Solo

Nugroho Meidinata  /  Mariyana Ricky P.d  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi pusat bisnis pertokoan Coyudan, Jl dr Radjiman, Solo, Senin (5/7/2021). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jl dr Radjiman diklaim sebagai jalan tertua yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah. Jalan yang memiliki panjang 12 km itu juga menghubungkan Kota Solo dengan Kartasura di Kabupaten Sukoharjo.

Jalan ini memanjang dari Pasar Klewer hingga mentok ke barat di wilayah Kartasura. Setelah masuk Kartasura, jalan ini berubah menjadi Jalan Slamet Riyadi.

Advertisement

Di sepanjang jalan ini berdiri ruko-ruko modern yang diisi beragam bisnis modern, seperti fesyen, alat rumah tangga, kuliner, hingga mainan anak-anak. Tak hanya itu, di sini juga terdapat beberapa hotel yang cukup ternama di Kota Solo.

Jauh sebelum seperti saat ini, ternyata jalan tertua di Kota Solo ini menjadi saksi bisu perpindahan Keraton Solo dari Kartasura menuju Desa Sala. Mengutip unggahan akun Instagram resmi milik Pemkot Solo, Paku Buwono II melewati jalan ini ketika memindahkan Keraton Solo.

Ketika pindahan melawati Jalan dr Radjiman tersebut, para abdi dalem menabuh gamelan dan memainkan gending kodhok ngorek.

Advertisement

Diulas Solopos.com sebelumnya, saat pindahan tersebut, Paku Buwono II memimpin boyongan dengan naik Kereta Kyai Garuda bersama permaisuri melewati Jl Slamet Riyadi di Kartasura dan Jl dr Radjiman di Solo sepanjang 12 kilometer.

Suasana makin ramai dengan kehadiran para bupati pesisir dan lima unit pasukan kompeni di bawah kendali Mayor van Hohendorff yang menunggang kuda. Selama perjalanan, niyaga ditugasi menabuh gamelan agar situasi boyongan bertambah regeng.

Bangunan-bangunan kuno yang berdiri di sekitar Jl dr Radjiman juga menjadi saksi jika jalan ini pernah dilewati Paku Buwono II ketika memindahkan Keraton Solo dari Kartasura menuju Desa Sala. Bangunan tersebut di antaranya, Keraton Solo dan kawasan sekitarnya, Kampung Wisata Batik Kauman, Desa Seniman Kemlayan, Gedung Kesenian Sriwedari, Kampung Wisata Batik Laweyan, hingga Masjid Agung Kauman.

Advertisement

Dengan adanya peristiwa perpindahan Keraton Solo tersebut, banyak yang percaya jika Jl dr Radjiman ini dibangun pada 1745.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif