Solopos.com, SOLO — Pura Mangkunegaran di Kota Solo, Jawa Tengah, merupakan istana Kadipaten Praja Mangkunegaran. Tempat ini merupakan kediaman para penguasa yang bergelar adipati.
Istana ini dibangun oleh Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I, lengkapnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara Senopati Ing Ayudha Sudibyaningprang. Dia merupakan orang pertama yang menjadi penguasa Kadipaten Mangkunegaran.
Istana ini berdiri pada 1757 setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC. Perjanjian ini menandai berdirinya Praja Mangkunegaran.
Baca juga: Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunegara X Sesuai Tradisi Mataram
Dikutip dari situs resmi Pura Mangkunegaran, Kamis (3/3/2022), Mangkunegaran merupakan kadipaten yang posisinya di bawah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pada 1757 – 1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom yang memiliki wilayah yang sangat luas dan berhak memiliki tentara sendiri yang independen dari Kasunanan. Wilayahnya meliputi Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu.
Setelah sekian abad menjadi kerajaan otonom, pada September 1946 Mangkunegara VIII menyatakan bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun meletusnya revolusi sosial di Surakarta pada tahun 1945-1946, telah mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya. Walaupun demikian Mangkunegara dan Pura Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.
Baca juga: Bhre Cakrahutomo Mangkunegara X Ternyata Pengacara di Ibu Kota
Berikut daftar nama penguasa Pura Mangkunegaran sejak dulu sampai sekarang: