Solopos.com, SOLO — Menjamurnya warung makan dengan sajian menu olahan daging anjing seperti sengsu terus menjadi polemik, baik di Solo maupun Jogja. Meski sudah dilarang, dari tahun ke tahun penggemar kuliner ekstrem ini justru meningkat signifikan.
Data terbaru menyebut sekitar 6.500 ekor anjing dipotong setiap bulannya untuk dijual ke warung sengsu atau warung makan khusus daging anjing di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.