SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN – Sejumlah daerah di wilayah Sragen tergenang banjir akibat hujan lebat yang turun pada Minggu (1/1/2012). Berikut ini data yang dihimpun dari berbagai sumber terkait kawasan-kawasan yang tergenang tersebut.

1. Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, ketinggian air sekitar 1,5 meter dan puluhan rumah tergenang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

2. Desa Bumiaji, luapan air Sungai Sawur mencapai 1,5 meter dan memasuki puluhan rumah.

3. Desa Kebonromo, Ngrampal, air meluap dan sebagian masuk rumah

4. Desa Tangkil dan Karangtengah, air Sungai Garuda meluap ketinggian 50 cm dan menggenangi badan jalan dan persawahan.

5. Desa Sribit dan Pandak, Kecamatan Sidoharjo air masuk rumah setinggi satu meter, warga mengungsi ke lokasi yang aman.

6. Desa Saradan dan Desa Gembong, Karangmalang, luapan Sungai Mungkung memasuki rumah penduduk. Warga sekitar butuh bantuan evakuasi.

7. Dukuh Wirun dan Kerandahan, Desa Sidoharjo, luapan air Sungai Mungkung ketinggian satu meter, lebih dari 70 rumah terendam air. Puluhan warga mengungsi ke dukuh lain dan SD Jetak.

8. Desa Sidodadi dan Karangmalang, Kecamatan Masaran air luapan Sungai Grompol memasuki puluhan rumah milik warga dan ratusan warga diungsikan.

Banjir juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur lalu lintas di jalan raya Solo-Sragen dan Sragen-Ngawi, Jawa Timur.

1. Jl Solo-Sragen macet lebih dari satu kilometer, ketinggian air di sekitar Jembatan Grompol mencapai satu meter. Ratusan pengendara mobil dan motor terhenti di SPBU Waru, Karanganyar.

2. Kemacetan arus lalu lintas JL Solo-Sragen satu kilometer dari Gambiran sampai Jembatan Mungkung, tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo lantaran luapan Sungai Mungkung dengan ketinggian satu meter.

3. Kemacetan lalu lintas Jl Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Natan, Karanganyar, Smabungmacan sepanjang lebih dari satu kilometer akibat luapan Sungai Lemahbang, Smabungmacan dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.

Sumber: Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sragen dan SAR Himalawu Sragen serta Badan Kesbangpollinmas Sragen.

JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya