Solopos.com, SOLO—Momentum Dies Natalis ke-39, Universitas Terbuka (UT) Surakarta akan menggelar serangkaian kegiatan di wilayah Soloraya.
Kegiatan itu akan dimulai dengan bakti sosial (baksos) pembagian barang pantas pakai di Desa Ngebung dan Rejeng, Kalijambe, Sragen, Sabtu (2/8/2023). Kegiatan itu kolaborasi UT Surakarta dengan mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa UT Surakarta. Dies Natalis UT Surakarta pada 4 September 2023.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Rentetan acaranya mulai Sabtu 2 September 2023 baksos barang pantas pakai kolaborasi antara UT Surakarta, mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa UT Surakarta. Itu dilaksanakan di Desa Ngebung, dan Rejeng, Kalijambe,” ujar Kasubag Tata Usaha UT Surakarta dan Ketua Panitia Dies Natalis UT Surakarta, Andreas Sang Aji Purbokusumo, saat diwawancara Solopos.com, Selasa (29/8/2023).
Andreas mengatakan setelah itu ada kegiatan virtual atau Zoom puncak perayaan Dies Natalis ke-39 UT Surakarta pada 4 September 2023. Acara tersebut dilakukan secara nasional. Setelah itu ada pameran dan workshop foto di SGM.
“Pameran dan workshop foto dirangkai dengan workshop food vlogger, dan workshop foto. Jadi ada meet and greet star local Solo, mungkin nanti dari artis lokal Bakar Production, dan gandeng teman-teman mahasiswa dari UKM UT,” urai dia.
Andreas mengatakan melalui serangkaian kegiatan itu diharapkan bisa semakin mengenalkan UT Surakarta kepada masyarakat. Utamanya kalangan pelajar jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
“Nanti pameran dan workshop kami geber di Solo Grand Mall 9 September 2023 mulai pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Ada workshop, stan makanan, UMKM luar. Foto yang ditampilkan seputar Universitas Terbuka,” kata dia.
Andreas berharap para pelajar dan masyarakat umum bisa mengikuti pameran foto yang dilombakan tersebut. UT Surakarta telah melayangkan surat ke sekolah-sekolah yang berisi ajakan agar para siswa mengikuti lomba tersebut.
“Kami sudah kirimkan surat atau permintaan ke sekolah-sekolah, agar siswanya tertarik lomba fotografi. Jadi ini dibuka untuk teman-teman SMA dan SMK dan umum. Ada pameran foto, stan makanan, ada stan kami juga,” tandas dia.
Andreas menjelaskan beberapa waktu terakhir UT Surakarta telah banyak bertarnsformasi. Bila selama ini UT Surakarta dikenal dengan kalangan mahasiswa berumur, belakangan sudah berubah. Mayoritas mahasiswa saat ini anak muda.
“Target kami bisa mencapai 13.000 mahasiswa. UT Surakarta semakin bagus. UT dulu universitasnya para guru atau orang tua. Sekarang lebih banyak mahasiswa kami generasi milenial. Jadi 60%-70% mahasiswa kami muda,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
