Soloraya
Senin, 7 Desember 2020 - 16:13 WIB

Sejumlah Kepala OPD Pemkot Solo Positif Covid-19, Sekda Dan Wali Kota Karantina Mandiri

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah atau OPD Pemkot Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Akibat beberapa pejabat tinggi seperti Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wali Kota kini harus menjalani karantina mandiri.

Sekda yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, membenarkan adanya sejumlah kepala OPD yang terkonfirmasi positif virus corona. Mereka pejabat setingkat kepala bagian (kabag).

Advertisement

Siap-Siap! Mulai 15 Desember, Semua Pendatang Masuk Kota Solo Wajib Karantina Di Benteng Vastenburg

"Ya betul, dua tok [dua kabag positif Covid-19]. Kontak erat sudah di-tracing, yang rapid test maupun swab WFH [work from home/bekerja dari rumah] dulu, termasuk saya juga WFH ini. Saya kontak dekat karena sempat rapat bareng. Bapake [Wali Kota] juga," jelas Ahyani saat wawancara dengan Solopos.com melalui telepon, Senin (7/12/2020).

Tambah 254 Kasus Dalam 3 Hari, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Kini Capai 2.880 Orang

Advertisement

Ahyani mengatakan meski ada beberapa kepala OPD Pemkot Solo yang positif Covid-19, tidak ada penerapan lockdown pada lingkungan perkantoran Balai Kota Solo. Ia mengupayakan agar kantor tetap buka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas masing-masing.

Tutup Hampir 9 Jam, Akses Tawangmangu Via Karangpandan Karanganyar Akhirnya Kembali Dibuka

Bekerja Dari Rumah

Hanya orang-orang yang menjadi kontak dekat pasien positif yang bekerja dari rumah. "Kontak dekatnya berapa saya tidak hafal, kalau enggak salah empat orang, termasuk saya. Ya ndak papa, mudah-mudahan cepat selesai," kata Ahyani.

Advertisement

Soal sumber penularan para kepala OPD Pemkot Solo yang positif Covid-19 itu, Ahyani mengaku sulit untuk memastikannya. Ia menyebut bisa saja ada yang baru dari luar kota untuk menghadiri hajatan, melayat, atau tugas luar kota dan saat pulang membawa "oleh-oleh" kontak Covid-19.

Mendesak, Pemkab Sukoharjo Butuh Bantuan 16 Pompa Untuk Tangani Banjir

"Atau bisa juga tertular saat ke pasar dan lain-lain. Sulit untuk terdeteksi," imbuh Ahyani.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo belum bisa dihubungi untuk konfirmasi ihwal informasi dirinya menjadi kontak pasien positif Covid-19 dan tengah karantina mandiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif