Soloraya
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 10:43 WIB

Sejumlah Pejabat yang Juga Pengurus PMI Klaten Terima Vaksin Dosis Ketiga

Newswire  /  Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi vaksin (freepik)

Solopos.com, KLATEN –Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dikabarkan menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster melalui Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Klaten.

Seperti dilansir detik.com, Jumat (27/8/2021), foto pejabat Pemkab Klaten mendapatkan booster beredar di grup-grup percakapan di Klaten. Salah satu warga, NI, mengaku mendapat gambar dua pejabat Kabupaten Klaten wanita, salah satunya kepala bidang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Advertisement

Yang satu adalah Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Klaten, Endang Hadiyati Susilowati, dan satu lagi mirip Kabid Kebudayaan Disbudparpora Klaten, Yuli Budi Susilowati.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Wabup Optimistis PPKM di Klaten Segera Turun Level

Advertisement

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Wabup Optimistis PPKM di Klaten Segera Turun Level

Dalam gambar yang tersebar tersebut terdapat kalimat pengantar di bawahnya bertuliskan, “Alhamdulillah vaksin ke 3 Moderna, bismillah paringi sehat, amin,”. Selain itu disertai emoji tangan menengadah.

Booster untuk Nakes

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemkab Klaten, Endang Hadiyati Susilowati, membenarkan foto tersebut adalah dirinya bersama Kabid Kebudayaan, Yuli Budi Susilowati.

Advertisement

Baca juga: ASN Jadi Tersangka Penggelapan Uang Investor Korea Selatan di Klaten, Nilainya Rp2,1 Miliar

Dikatakan Endang, usulan vaksinasi itu dari PMI melalui ketua PMI dan disetujui. Selain dirinya ada beberapa pejabat lain.

“Selain kami, juga pengurus lain. Ada Pak Wardani (Kepala Dinas Pendidikan), pak Bambang (Kabag Organisasi), Pak Agus perijinan (Kepala Dinas DPMPTSP) dan lainnya,” papar Endang.

Advertisement

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan tidak mengetahui ada pejabat mendapat vaksinasi booster. Sebab program booster itu untuk nakes.

“Di dalam program booster peruntukannya untuk nakes. Jadi kalau ada kabar informasi seperti itu secara pribadi dan secara bidang kita tidak tahu, kita tidak memerintahkan untuk kegiatan itu,” jelas Anggit saat dimintai konfirmasi detikcom di ponselnya.

Baca juga: Kenalin Vania, Siswi SMAN 1 Cawas Juara Duta Pelajar Antinarkoba Klaten

Advertisement

Terkait kabar tersebut, Ketua PMI Klaten, Purwanto Anggono Cipto, mengatakan mereka menerima vaksinasi dosis ketiga lantaran kapasitas mereka sebagai pengurus PMI Klaten.

Purwanto menjelaskan nama yang diusulkan menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster merupakan pengurus dan pegawai tak terkecuali tenaga kesehatan di PMI Klaten yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. Sementara, jumlah total pengurus hingga pegawai di PMI Klaten sekitar 110 orang.

Kapasitas Sebagai Pengurus PMI

Di antara pengurus, ada sejumlah pejabat eselon dua dan tiga di Pemkab Klaten. Setidaknya, ada lima pejabat yang masuk dalam kepengurusan PMI dengan jabatan di lingkungan Pemkab sebagai kepala dinas dan kepala bidang.

“Jadi beliau-beliau itu sebenarnya pengurus PMI. Menerima vaksinasi itu bukan kapasitasnya sebagai pejabat melainkan pengurus PMI,” kata Purwanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Nunggu Kereta Lewat, 4 Kendaraan Kecelakaan Karambol di Depan Mapolres Klaten

Purwanto menjelaskan keterlibatan para pengurus mulai dari edukasi, sosialisasi, hingga penanganan Covid-19.

“Memang dalam kegiatan kami berhadapan langsung dengan penanganan dan pencegahan Covid-19. Seperti di tempat isolasi terpusat di GOR Gelarsena. Jadi sejak tahun kemarin, semua unsur di PMI termasuk para pengurus juga kami terjunkan langsung. Pengurus itu tidak hanya pada persoalan administrasi tetapi mereka terjun langsung dalam penanganan Covid-19. Sejak pertama KLB [Kejadian Luar Biasa], saya membuat SK tim kesiapsiagaan itu,” ungkap dia.

Vaksinasi dosis ketiga dilakukan secara bertahap dimulai pada Selasa (24/8/2021) berlanjut pada Kamis (26/8/2021). Belum semua nama yang diusulkan termasuk para pengurus menerima suntikan vaksinasi dosis ketiga.

“Kemarin yang menerima vaksinasi itu pengurus dan tenaga kesehatan PMI. Tetapi belum semua. Ini dilakukan secara bertahap,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif