Solopos.com, SOLO– Hingga Selasa (3/10/2023) pagi belum ada pemenang lelang pada revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut ada tahap lelang ulang apabila tidak ada pemanangnya.
Penelusuran Solopos.com melalui laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat 160 peserta lelang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sebanyak 24 peserta lelang di antaranya mengajukan penawaran kepada Kementerian PUPR. Namun belum ada pemenang lelang. Kementerian PUPR memberikan catatan kepada sejumlah kontraktor yang mengajukan lelang pada tahap evaluasi. Sejumlah peserta dinyatakan gugur.
Catatan itu, antara lain ada harga yang tidak wajar, tidak mencantumkan daftar pekerjaan yang disubkontrakkan, personel ahli K3 konstruksi masih terkontrak pada pekerjaan lain.
Selanjutnya tidak menyampaikan sertifikat standar, personel manajer proyek masih terkontrak pada pekerjaan lain, tidak menyampaikan jaminan penawaran, surat perjanjian kerjasama (KSO) yang merupakan bagian persyaratan kualifikasi tidak diunggah.
Tender penataan kawasan Keraton Solo dibuat 4 Agustus 2023. Satuan kerja tender itu adalah Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah. Pagu anggaran senilai Rp39.598.500.000.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan belum ada pemenang lelang. Kementerian PUPR bakal melakukan lelang ulang apabila para peserta tender gugur.
“Lelang ulang. Ya intinya kami lelang ulang, diikuti saja prosesnya,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa siang.
Gibran menjelaskan belum adanya pemenang lelang membuat tahapan revitalisasi Keraton Solo tahap awal mundur. Adanya sanggahan akibat peserta lelang tidak memenuhi syarat tetap dijalani karena revitalisasi menjadi komitmen bersama.
“Intinya kami sudah komitmen untuk membangun dan revitalisasi,” ujarnya. Menurut dia, revitalisasi sudah menjadi kesepakatan dengan Sinuhun Paku Buwono XIII.
Adapun revitalisasi awal Keraton Solo menyasar kawasan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan termasuk Pasar Cinderamata. Revitalisasi tahap awal dilakukan multiyears dengan sumber pendanaan APBN.