SOLOPOS.COM - Sejumlah rumah di RT 007/RW 006, Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar terendam air luapan Sungai Bengawan Solo, Sabtu (19/11/2022). (Istimewa/Irlani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah rumah di RT 007/RW 006, Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar terendam air luapan Sungai Bengawan Solo pada Sabtu (19/11/2022).
Warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman saat ini. Informasi yang dihimpun Solopos.com, air luapan Sungai Bengawan Solo itu sudah masuk ke perkampungan. Warga yang menyadari air kian meninggi langsung bergegas meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat lebih aman.
“Tadi di RT 007 itu air mulai masuk. Warga yang rumahnya kena langsung mengungsi,” ujar warga di dekat lokasi, Irlani.
Saat ini ketinggian air di perkampungan tersebut diperkirakan lebih dari 40 sentimeter (cm). Ia menyampaikan bahwa daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, warga yang terdampak sudah diungsikan ke daerah aman.
Baca Juga : Warga Perum Griya Mutiara Karanganyar Waswas Banjir Susulan, Kenapa?
“Iya, warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Bagoes menyampaikan selain Ngringo, wilayah Desa Kaliwuluh dan Waru di Kecamatan Kebakkramat juga terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo. Air Sungai Bengawan Solo meluap disebabkan hujan intensitas tinggi pada Jumat (18/11/2022) malam hingga Sabtu (19/11/2022) dini hari di sejumlah wilayah Soloraya.