SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sejumlah warga RT 1/VIII Dukuh Kanoman, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, meminta PT Angkasa Pura I Bandara Adisoemarmo Solo, membeli tanah pekarangan dan bangunan mereka yang tak terkena perluasan area Bandara.

Sebab jika tidak, mereka mengaku akan menemukan kesulitan menjalankan aktivitas ekonomi dan bermasyarakat, karena keberadaan tempat tinggal mereka berubah terlebih setelah jalan penghubung Desa Gagaksipat-Pasar Mangu kini mati karena tertutup pagar Bandara.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu warga RT 1/VIII Kanoman, Hadi Marwanto, 49, menyebutkan, sebagian besar lahan pekarangan dan bangunan di Kanoman terkena perluasan Bandara. Namun terdapat sekitar 10 bangunan tempat tinggal yang terbebas dari perluasan. Sebaiknya, kata ia, seluruh bangunan warga lain tersebut juga dibeli Bandara. Jika tidak, warga bakal menemukan kesulitan menjalankan aktivitas ekonomi dan bermasyarakat.

“Saya lebih memilih tanah pekarangan dan bangunan tempat tinggal dibeli untuk perluasan Bandara, ketimbang tetap tinggal di sini,” katanya, ditemui Espos, di Gagaksipat, Kamis (21/5).

Pasalnya, ia melanjutkan, jika tetap tinggal di Kanoman ia akan menemukan kesulitan menjalankan aktivitas perekonomian setelah jalan penghubung Desa Gagaksipat-Pasar Mangu mati karena tertutup pagar Bandara.

Selain itu, kata Hadi, ia akan mengalami perubahan sosial kemasyarakatan karena sebagian besar tetangga yang berada di RT 2/VIII hampir separuh tergusur.

Hadi memprediksi ke depan harga tanah di RT 1 bakal anjlok, karena keberadaannya tidak lagi strategis setelah terkepung pagar Bandara yang berada di depan dan belakang pekarangan.
Untuk itu, sebelum apa yang dikhawatirkan betul-betul terjadi, ia meminta PT Angkasa Pura I merespons permintaan warga.

dwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya