SOLOPOS.COM - Wisatawan dari luar Solo kecele saat di Masjid Sheikh Zayed Gilingan karena dikira sudah dibuka untuk umum.. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Sejumlah pengunjung belum mengetahui Masjid Raya Syeikh Zayed Solo belum dibuka untuk umum. Mereka hanya bisa melakukan aktivitas di luar pagar, Minggu (29/1/2023).
Pantauan Solopos.com pukul 11.00 WIB sejumlah bus parkir di sekitar Jl A Yani dan kawasan Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan 9 Denbekang IV-44-04/Surakarta.
Wisatawan hanya bisa melihat Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dari luar pagar. Sejumlah aktivitas pengunjung, antara lain foto dan makan makanan ringan.
Tampak kubah terbesar Masjid Raya Syeikh Zayed Solo terpasang scaffolding. Masih ada aktivitas pekerja di masjid tersebut.
Tampak kubah terbesar Masjid Raya Syeikh Zayed Solo terpasang scaffolding. Masih ada aktivitas pekerja di masjid tersebut.
Salah satu pengunjung asal Demak, Sri Jono hanya bisa berfoto di depan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bersama rombongan satu bus.
“Tak kirain sudah buka ternyata belum,” kata dia. Dia menduga masjid dibuka Maret 2023 karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.
Pengunjung lain, Tyo, telah kali kedua ke Masjid Raya Sheikh Zayed, masing-masing Desember tahun lalu dan Minggu (29/1/2023), namun mendapati masjid belum dibuka untuk umum. Tyo berangkat dari Demak dengan tujuan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Astana Giri Bangun Karanganyar, dan Bayat, Klaten.
“Masjidnya bagus, cantik, megah. Kalau ada rombongan bakal ke sini lagi,” papar dia.
Salah satu juru parkir, Tri, menjelaskan banyak wisatawan dari luar Kota Solo berkunjung pada akhir pelan. Beberapa tujuan mereka, antara lain, Masjid Raya Sheikh Zayed, Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo, dan Solo Safari.
“Mereka tahu info dari Instagram akhir Januari masjid dibuka. Nyatanya belum buka masih ada perbaikan,” papar dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan keputusan kapan membuka masjid merupakan kewenangan Kementerian Agama. Kementerian Agama masih menunggu pelaksana proyek.
Sebelumnya, Gibran ikut membersamai kunjungan perwakilan dari Uni Emirat Arab (UEA) Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan bersama Presiden Jokowi di Gilingan, Banjarsari, Solo, Minggu (11/12/2022).
Gibran menargetkan pembukaan dilakukan maksimal empat pekan setelah kunjungan Khalid. Dengan demikian seharusnya masjid dibuka untuk umum Januari 2023. Khalid ingin Masjid Raya Syeikh Zayed Solo segera dibuka.