SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Kabar duka datang dari Djumiyati atau yang lebih dikenal dengan nama Mbok Jum. Wanita berusia 67 tahun yang meninggal Rabu (13/3/2019) itu terkenal sebagai pengelola kantin di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Mbok Jum sudah 40 tahun menyajikan makanan lezat untuk menghilangkan lapar mahasiswa UNS Solo. Dia meninggal akibat menderita penyakit diabetes. Kondisinya memburuk lantaran tangan kanannya membusuk dan diamputasi, Senin (11/3/2019). Namun, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir di RSUD Dr. Moewardi Solo, Rabu din hari pukul 02.30 WIB.
Kabar kematian Mbok Jum membuat warganet Solo sedih. Mereka menyampaikan belasungkawa melalui kolom komentar berita unggahan akun Facebook Solopos.com. Bagi sebagian alumni UNS Solo, makanan yang diolah dengan tangan Mbok Jum sangat lezat.
“Legend, sego pecel plus telur dadarnya juara,” kenang Dian Kusuma.
“Terima kasih, jasamu sungguh luar biasa Mbok Jum. Sekarang saatnya beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Semoga husnulkhatimah Mbok Jum,” imbuh Richa Amalia Putri.
“Innalillahi, es beras kencur,” imbuh Dian D’Mr Tplok.
“Yang dulu kerjaannya beli rokok tiga bayar lima ayo segera dibayar,” lanjut Aprilias Kukuh Wicaksono.
Kantin Mbok Jum si penyelamat mahasiswa bokek terletak di belakang gedung Koperasi Mahasiswa UNS. Sejak tahun 1979, kantin tersebut dikelola orang yang sama yaitu Djumiyati atau yang terkenal dengan nama Mbok Jum.
Mbok Jum adalah seorang ibu rumah tangga asal Jebres, Solo. Ibu tiga orang anak ini mulai berjualan di UNS sejak kampus itu mulai dibangun tahun 1979. Sebelum berjualan makanan di UNS, Mbok Jum telah berjualan makanan di rumah. Lalu ia ditawari berjualan di UNS. Mbok Jum kala itu menceritakan awalnya melayani para pekerja proyek pembangunan kampus UNS. Saat itu, hanya ia yang berjualan makanan di lingkungan kampus UNS.
Kantin Mbok Jum menyediakan menu pecel, gudeg sambel goreng, soto, nasi urap, aneka lauk dan minuman. Lauk yang disediakan antara lain tempe goreng, bandeng, galantin, telur dadar, telur cokelat, ayam goreng, usus goreng, dan lele goreng.