SOLOPOS.COM - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnaulli Tandjung, memimpin rombongan partainya untuk mendaftarkan 45 Bacaleg DPRD Solo ke KPU Solo, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnaulli Tandjung, akan maju sebagai bacaleg DPRD Solo di Pemilu 2024. Dia akan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo yang meliputi wilayah Kecamatan Laweyan.

Dilihat dari komposisi bacaleg lintas parpol yang akan maju di Dapil itu, wilayah Laweyan bisa dibilang sebagai “dapil neraka”. Pasalnya ada tujuh bacaleg petahana yang akan bertarung memperebutkan total delapan kursi di Dapil II Solo itu. Tujuh bacaleg petahana tersebut lima dari PDIP, satu dari PKS, dan satu lainnya dari Partai Golkar. Sementara Krisnaulli adalah pendatang baru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ke tujuh bacaleg petahanaitu tentu sudah mempunyai modal sosial dan politik untuk mendulang suara di Laweyan. Di luar itu ada beberapa bacaleg pendatang baru yang bakal berupaya menghapus dominasi petahana.

Sebagai figur pendatang baru, jalan Sekar Krisnaulli untuk menduduki kursi di DPRD Solo tentu tidak akan mudah. Dia harus bekerja all out untuk bisa menjadi salah satu legislator di Kota Bengawan. Apalagi Solo merupakan kandang banteng.

Pemilu 2024 juga akan menjadi momen pembuktian Sekar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo yang baru. Terlebih nama dia sudah disebut-sebut berpotensi untuk menjadi Wali Kota Solo menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang diisukan akan maju ke Pemilihan Gubernur Jateng.

Saat diwawancara wartawan di sela pendaftaran bacaleg di KPU Solo, Sabtu (13/5/2023), Sekar menyatakan optimistismenya bisa menambah kursi Golkar di DPRD Solo. Sebagai informasi saat ini kursi Golkar baru tiga.

Dia tidak mau membeberkan strategi politik yang telah dirancang untuk mendongkrak perolehan kursi partai berlambang pohon beringin itu. “Nanti kalau saya sampaikan sekarang jadinya spill. Tapi yang pasti kami optimistis,” terang dia.

Sebagai sosok generasi Z, Sekar mengaku banyak belajar dan dibimbing oleh para seniornya di Partai Golkar. Terlebih banyak dari mereka yang pernah berjalan bersama mengiringi ayahnya, Akbar Tandjung, selama di Golkar.

“Saya sedang berjalan di tapak yang juga pernah Bapak [Akbar Tandjung] lalui. Saya sangat bersyukur banyak senior saya yang menginformasikan kepada saya teladan-teladan apa saja yang sudah dilakukan Pak Akbar untuk Partai Golkar,” kata dia.

Disinggung pendapat yang menilai dirinya berpotensi maju di jalur pejabat eksekutif Solo, Sekar menjawab diplomatis. “Kami satu per satu dulu. Kalau bicara kejauhan, yang sekarang harus selesai malah bisa tidak selesai,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya