SOLOPOS.COM - Sekar Krisnauli, putri politikus senior Golkar, Akbar Tanjung (Istimewa/IG @sekar.tandjung)

Solopos.com, SOLO—Sosok Sekar Krisnauli Tandjung adalah putri bungsu mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung. Dia sudah berinteraksi dengan politik sejak masih anak-anak.

Sang ayah kerap melibatkan keluarga dalam berbagai aktivitas politiknya. Informasi tersebut disampaikan Sekar saat berbincang cukup lama dengan Solopos.com di sebuah warung bakso di wilayah Serengan, Solo, belum lama ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tidak bisa dipungkiri, saya adalah anak dari seorang politikus senior yang sering mengikutkan keluarga dalam kegiatan-kegiatan politiknya, seperti buka puasa, bazar, hingga kampanye keliling di berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap dia.

Dikarenakan kebiasaan itu, Sekar mengaku sudah dekat dengan kegiatan politik masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Tidak hanya saat aktivitas partai, kegiatan sehari-hari keluarga dia sering diisi dengan perbincangan sosial kemasyarakatan.

“Diskusi-diskusi yang terjadi di meja makan, kami memperbincangkan tentang kemasyarakatan, ekonomi , sosial. Bagaimana sebagai seseorang kita bisa menciptakan perubahan, menyebarkan banyak manfaat, sebaik-baiknya,” tutur dia.

Menurut Sekar, keluarganya merasa jalur paling strategi untuk bisa banyak memberikan kontribusi sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan lain-lain, yakni dari bidang politik. Pemikiran dan keyakinan seperti itu sudah tertanam sejak dia kecil.

“Manifestasi pertama yang cukup konkrit itu, dari SMP saya sudah selalu berorganisasi. Memang tidak sama dengan politik, tapi itu adalah cikal bakal dari berpolitik. Ada banyak organisasi yang jadi ajang pengkaderan juga kan,” terang dia.

Sekar juga aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan ketika duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Setelah lulus SMA, dia melanjutkan kuliah di Amerika Serikat (AS) dengan mengambil jurusan Jurnalistik yang memang disukai.

“Saya kuliah di Amerika ambil jurnalistik, menjadi wartawan dan sempat magang di Washington DC di 100 hari pertama Presiden Trump. Kebetulan desk saya hubungan luar negeri dan Pensylvania avenue atau gedung DPR nya,” terang dia.

Di sana Sekar meliput kegatan kongres, White House dan Menhan. Saya juga liputan Trump dan Hillary Clinton saat kampanye di New York, karena mereka head votter-nya di sana. Akhirnya ternyata Trump yang menang,” tutur dia.

Sedangkan ketika kembali ke Tanah Air, Sekar banyak bekerja di bidang kehumasan, termasuk magang di public policy consultant. Banyak berinteraksi di pemerintahan, kemasyarakatan, dan politik membuat dia punya banyak pengalaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya