SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN –– Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Binadsih, di Kecamatan Karanganom, Klaten kekurangan fasilitas belajar mengajar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Minimnya fasilitas tersebut diantaranya bagi para siswa tuna rungu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah, Abdul Basyir, kepada Solopos.com, awal pekan kemarin.

Basyir mengatakan, secara ideal, proses belajar mengajar bagi siswa tuna rungu dilengkapi dengan alat bantu dengar, alat persepsi bunyi dan audio meter. Namun demikian, lanjut Basyir, pihaknya belum memiliki ketiga fasilitas utama tersebut.

“Ketiganya sangat penting. Saat ini, meskipun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, peralatan yang digunakan hanya seadanya saja. Dalam hal ini, guru pengajar, harus berusaha secara manual memberikan pelajaran,” ungkapnya.

Basyir mengatakan, sekolah yang memiliki 59 siswa ini mengharapkan bantuan kelengkapan fasilitas dari pihak pemerintah. Terkait dengan anggaran yang diperlukan, Basyir mengatakan mencapai Rp10 juta lebih. Sekolah yang didirikan oleh Yayasan Binadsih sejak 1989 ini, lanjut Basyir, sebenarnya sudah berupaya mengajukan permohonan ke berbagai pihak untuk kelengkapan fasilitas pembelajaran. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Sementara itu, Ketua Yayasan Binadsih, Indarto, membenarkan hal ini. Indarto mengaku, yayasan belum mampu melengkapi fasilitas pembelajaran di sekolah tersebut.

“Kami belum mampu, kami justru berharap ada bantuan dari pihak-pihak yang peduli. Memang fasilitas yang ada sekarang belum dapat mendukung proses pembelajaran secara maksimal,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya