Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan ada permintaan dari panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah agar sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah diliburkan selama pelaksanaan muktamar, 18-20 November mendatang.
Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah bakal memakai sejumlah sekolah di sekitar Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, untuk transit. Namun demikian, Gibran mengatakan belum memutuskan apakah akan meliburkan sekolah atau tidak.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kami fokus puncak pembukaan dulu, beberapa sekolah sekitar Manahan digunakan tempat transit karena tamunya banyak banget,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (17/10/2022).
“Nek diliburkan tunggu dulu ya, kalau diliburkan kabeh mesakne bocah-bocah tapi kami fokus puncak pembukaan dulu,” imbuhnya. Sebelumnya, Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah memprediksi 3 juta orang akan menghadiri pembukaan muktamar di Stadion Manahan Solo.
Selain itu sebanyak 10.000 unit bus akan masuk dan berseliweran mengangkut para peserta maupun penggemar muktamar di Kota Solo. Lokasi parkir diperkirakan bakal sampai luar kota.
Baca Juga: Panitia Sebut Sekolah Negeri dan Muhammadiyah di Solo akan Libur saat Muktamar
Sebelumnya, Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo meminta sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah di Kota Solo libur saat pelaksanaan Muktamar pada 18-20 November 2022.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif, saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (17/10/2022). Peliburan sekolah untuk mengantisipasi keruwetan akibat banyaknya peserta dan penggembira Muktamar yang datang ke Soloraya.
Koordinator Media dan Publikasi Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Taufiq Nugroho, mengatakan peliburan semua sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah di Solo sudah dinegosiasikan dengan Dinas Pendidikan Solo. “Dinas sudah deal,” terangnya.
Baca Juga: Siap-Siap! Kota Solo akan Dibanjiri 10.000 Bus saat Muktamar Muhammadiyah
Tiga Pusat Lokasi Muktamar
Sekretaris Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Bambang Sukoco, belum lama ini, menjelaskan selain jutaan orang bakal hadir pada Muktamar Muhammadiyah, diprediksi ada 10.000 bus akan memenuhi Kota Bengawan dan sekitarnya.
“Ini yang kami bicarakan serius dengan dinas-dinas terkait serta TNI/Polri. Bagaimana mengatur parkir tentunya misalkan peserta didrop kemudian bus parkir,” katanya setelah rapat koordinasi persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Balai Kota Solo, Selasa (4/9/2022).
Dia menjelaskan belum bisa menyampaikan lokasi parkir yang akan digunakan karena sedang tahap finalisasi. Bus akan mengantar para peserta maupun penggembira muktamar lalu parkir ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Baca Juga: Solo Diyakini Banjir Duit Belasan Triliun Rupiah selama Muktamar Muhammadiyah
“Ada tiga pusat arena muktamar, di kawasan Manahan, Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta [UMS], dan De Tjolomadoe. Tempat itu menjadi tempat yang sangat crowded pada 19-20 November 2022 dan tentunya parkir tidak di situ,” jelasnya.
Menurut Bambang, ada yang telah memberikan konfirmasi kedatangan pada 17 November 2022. Sidang tanwir diikuti perwakilan pada 18 November 2022. Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dilakukan pada 19 November 2022.
“Kami prediksi mereka hadir 18 November, bahkan ada konfirmasi kedatangan 17 November. Kemudian pulang 21 November,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
