SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMA. (freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO — Berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), salah satu sekolah di Sukoharjo masuk dalam tiga besar SMA terbaik di Jawa Tengah.
Sekolah swasta tersebut merupakan SMA Unggulan CT Arsa Foundation. Mengutip unggahan akun Instagram resmi Pemprov Jateng pada 26 Januari 2023, SMA tersebut berada di urutan ketiga setelah SMA Pradita Dirgantara Boyolali di peringkat pertama dan SMA Kolese Loyola Semarang di peringkat kedua.
Ketiga SMA tersebut juga masuk dalam peringkat 100 besar SMA terbaik secara nasional.
SMA Unggulan CT Arsa Foundation yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman, Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo ini terakreditasi A. Mengutip informasi di situs resminya, siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation ini dibekali kurikulu tambahan berdasarkan agama dan Ketuhanan yang Maha Esa.
Sekolah ini juga menggunakan sistem asrama penuh dengan Kurikulum Umum (KU) dan Kurikulum Khusus (KK). Kurikulum Umum menggunakan Kurikulum 2013 nasional dan Kurikulum Khusus menitikberatkan pada pendidikan kehidupan berasrama berbasis Islam yang memadukan pengembangan iman, takwa, dan pemahaman agama.
Sekolah yang masuk dalam tiga besar SMA terbaik di Jawa Tengah ini memiliki beberapa program ekstrakurikuler. Mulai dari bidang keolahragaan, seperti badminton, basket, futsal, sepak bola, voli, karate, taekwondo, hingga silat. Kemudian, di bidang seni ada seni suara, musik, tari, teater. Untuk bidang kreatif, ada Pramuka, PBB, jurnalistik, KIR, English Conversation Club, PMR, pertanian, dan pemrograman.
Selain itu, sekolah ini juga mempunyai program ekstrakurikuler keagamaan berupa tahfidz.
Sebagai informasi, sekolah ini berada di bawah CT Arsa Foundation, yang merupakan yayasan nirlaba yang salah satu fokusnya adalah memberikan pendidikan gratis dan berkualitas untuk anak-anak keluarga miskin yang berpotensi. Yayasan ini didirikan oleh Chairul Tanjung dan istrinya, Anita Ratnasari.
Untuk menjadi siswa di sekolah di Sukoharjo ini, calon pendaftar harus melalui tiga tahap rekrutmen. Mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga survei untuk melakukan verifikasi dan validasi keadaan siswa dengan melakukan home visit.