Soloraya
Rabu, 19 Januari 2022 - 17:02 WIB

Sekolah Kebanjiran, Pelajar SDN 4 Kebonromo Sragen Belajar di Rumah

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi SDN 4 Kebonromo Sragen terendam air di Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (19/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Para siswa SDN 4 Kebonromo, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, terpaksa harus belajar dari rumah pada Rabu (19/1/2022). Pasalnya, sekolah mereka diterjang banjir setelah diguyur hujan pada Selasa (18/1/2022) Sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, siswa Kelas I-IV melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara daring. Sementara murid kelas V dan VI membantu para guru membersihkan kelas yang kebanjiran sejak Selasa malam. Hingga Rabu, genangan air masih ada.

Advertisement

“Ya mudah-mudahan dua hari sudah bersih. Sementara laporan banjir baru itu, kemarin sore ada beberapa sekolah tergenang sesaat, namun belum sampai masuk kelas. Misalnya SMPN 5 Sragen namun langsung surut,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo.

Baca Juga: Sragen Diterjang Banjir, Seratusan Rumah Tergenang dan 5 Pohon Tumbang

Camat Ngrampal, Joko Hendang Murdono, mengatakan ada sejumlah dusun di tiga desa yang kebanjiran. Tiga desa itu yakni Bener, Kebonromo, dan Pilangsari. Ketinggian air bervariasi setiap rumah. Jalan serta kebun milik warga kebanjiran.

Advertisement

“Yang sepanjang aliran Sungai Jetis Klenteng itu. Ada bendungan satu aliran, aliran tersebut dari atas wilayah Karangmalang. Wilayah kami paling bawah dapat air dari sana,” ungkapnya.

Dia mengatakan air mulai surut pada Rabu dini hari hingga pagi. “Memang kondisi hujan memang cukup lama dan deras. Mungkin di luar kemampuan kami untuk menanganinya. Pengakuan warga terdampak seumur-umur baru kali ini banjir besar,” lanjut Joko.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif