Solopos.com, BOYOLALI – Tol Solo-Jogja seksi 1 dari Kartasura-Klaten-Purwomartani ditarget kelar dibangun pada akhir 2024. Progress pembangunan tol Solo-Jogja seksi 1 telah mencapai 49%.
“Untuk Solo-Ngawen itu bagian dari tahap I. Untuk tahap I itu dari Solo-Purwomartani ditarget kelar sampai akhir 2024 ini,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat ditemui wartawan di tol fungsional Solo-Jogja wilayah Boyolali, Selasa (2/4/2024).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ia menyampaikan untuk progress pembangunan tol Solo-Jogja dari Kartasura-Ngawen yang akan difungsionalkan selama Lebaran 2024 telah mencapai 85%.
Sementara itu, Pimpinan Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, M. Ahdal Masruhin, menyampaikan progres pembangunan ruas Kartasura-Purwomartani telah mencapai sekitar 49%.
“Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan, kalau lahannya normal bisa bebas, sampai akhir tahun bisa. Kalau dari Kartasura-Purwomartani ada sekitar 42 kilometer,” jelas dia.
Ahdal menjelaskan konstruksi jalan tol Solo-Jogja seksi 1 dari Kartasura-Klaten mayoritas telah rigid. Kemudian dari Klaten-Purwomartani masih timbunan tanah.
“Kami kejar beberapa lokasi, masih terkendala fasos [fasilitas sosial] fasum [fasilitas umum]. Namun, ini masih kami kejar pembebasan lahannya,” kata dia.
Sebagai informasi, tol fungsional Solo-Jogja kembali diaktifkan saat Lebaran 2024. Tol fungsional bakal dibuka pada Jumat-Senin (5-15/4/2024) pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB.
Saat arus mudik, tol dibuka dari satu arah dari Kartasura-Klaten sepanjang 22 kilometer pada 5-11 April 2024. Pengendara yang berkendara di jalur arteri Solo-Semarang atau sebaliknya bisa masuk lewat Gerbang Tol Banyudono.
Kemudian, pengendara yang sudah masuk tol Transjawa bisa keluar lewat KM 492 lalu GT Colomadu dan langsung masuk ke tol fungsional Solo-Jogja. Pengemudi bisa keluar di dua gerbang tol yaitu Karanganom dan Ngawen.
Lalu saat arus balik, tol fungsional Solo-Jogja diaktifkan dari arah Klaten-Kartasura pada 12-15 April 2024. Pengendara bisa masuk via Karanganom dan Ngawen lalu masuk ke GT Colomadu untuk tujuan tol Transjawa atau keluar di GT Banyudono untuk tujuan jalan arteri. Kecepatan maksimal saat berkendara di tol fungsional Solo-Jogja yaitu 40 km/jam.
Solopos.com dan beberapa awak media berkesempatan mengikuti susur jalur tol fungsional baik mulai dari Gerbang Tol (GT) Banyudono maupun dari GT Colomadu. Terpantau di GT Banyudono masih terdapat beda level ketinggian jalan dan beberapa pekerja masih beraktivitas di lokasi jalur tol fungsional.
Dari Kartasura hingga Karanganom terpantau jalan relatif mulus. Namun, dari STA 13 Karanganom menuju GT Ngawen, terasa jalanan agak bergelombang, terdapat kerikil, dan berdebu. Beberapa bagian juga terpantau masih dikerjakan menggunakan alat berat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
