Solopos.com, KARANGANYAR -- Selain luapan air irigasi yang menggenangi jalan Matesih-Tawangmangu, Desa Koripan, Matesih, Karanganyar, juga dilanda tanah longsor di empat lokasi, Minggu (13/12/2020).
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Koripan, Khoirul Anwar, menginformasikan empat lokasi tanah longsor tersebut. Berdasarkan data yang ia terima, tanah longsor terjadi di Dusun Gugur sebanyak dua titik.
Pria Diduga Loncat Ke Bengawan Solo Tunjukkan Gelagat Mencurigakan Sebelum Menghilang
Kemudian Dukuh Semiri dan Dukuh Banjarsari masing-masing satu titik. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tetapi pemilik rumah mengalami kerugian material.
Kemudian Dukuh Semiri dan Dukuh Banjarsari masing-masing satu titik. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tetapi pemilik rumah mengalami kerugian material.
"Longsor ada empat titik. Dusun Gugur ada dua titik itu tanah longsor menimpa jalan dan saluran air sekitar dua sampai lima meter," ungkapnya mengenai longsor di Koripan, Matesih, Karanganyar, itu.
Tinggalkan Motor, Laki-Laki Misterius Diduga Loncat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug
Tentang kondisi terakhir Bukit Ganoman, Khoirul menyampaikan salah satu bagian bukit itu sempat longsor. Bukit tersebut tepat berada di tepi jalan. Tetapi, menurutnya, sejumlah sukarelawan sudah membersihkan bekas tanah longsor.
Kasus Positif Tembus 2.153 Orang, Satgas Covid-19 Sukoharjo Minta RS Lakukan Ini
Selain longsor di Koripan, Matesih, Karanganyar, air saluran irigasi di desa yang sama meluap hingga airnya membanjiri Jalan Raya Matesih-Tawangmangu, Minggu.
Khoirul bencana itu sudah berhasil diatasi dan arus lalu lintas yang sempat terganggu sudah kembali lancar.
Pemilu Ketua RT Di Mojosongo Solo, Yang Terpilih Dapat Fasilitas Sepeda Motor Baru Swadaya Warga
"Tetapi kami minta masyarakat yang melintasi Jalan Raya Matesih-Tawangmangu hati-hati. Mungkin banyak kerikil berserekan di jalan akibat luapan air," katanya.
Warga juga harus waspada saat melintas dekat Bukit Ganoman. Longsor susulan masih berpotensi terjadi.