SOLOPOS.COM - Jumpa pers konser Hanebu Sauyun Concert bertajuk Berseri Merajut Kebhinekaan di Alana Hotel Solo, Kamis (28/9/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO—Selain Denny Caknan, Owah Gerr Band juga turut meriahkan konser Hanebu Sauyun Concert bertajuk Berseri Merajut Kebhinekaan di Edutorium UMS, Jumat (29/9/2023).
Show direktur Hanebu Sauyun Concert, Rey Tanjung, mengatakan band humor asli Solo Owah Gerr akan tampil dalam serangkaian konser yang diadakan Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) itu.
“Kita juga akan ada beberapa performer seperti Wahsinomi, Owah Gerr, dan Deny Caknan. Lalu akan ada enam sanggar, enam tarian tarian, dan primer lainnya yang akan tampil,” kata dia dalam jumpa pers di Alana Hotel, Kamis (28/9/2023).
Selain itu, dia juga memaparkan alasan memilih Denny Caknan lantaran saat ini sangat digemari anak muda. Terlebih musik yang dibawakan musisi asal Ngawi itu merupakan representasi dari ekspresi budaya Jawa dari anak-anak muda.
“Kenapa Danny Caknan itu mewakili anak muda dalam budaya. Kita sadari atau tidak sadari ini punya kita,” kata dia.
Rey menambahkan persiapan konser tersebut cukup panjang yakni sudah sejak Maret 2023. “Persiapan kita hampir setahun dari Maret, sebelum puasa kita persiapkan semuanya. At least, kita mengusung konsep yang memang agak beda,” kata dia.
Dia mengatakan sejauh ini persiapan konser sudah 99%. Tinggal para musisi dan penampil melakukan cek sound. “Besok seperti apa, saya yakin menjadi hiburan baru di Solo,” kata dia.
Dia menjelaskan nama Hanebu Sauyun bermakna seikat tebu. Konsep yang ingin diusung adalah konser yang mengajak semua untuk membangun kesadaran kesatuan dan persatuan.
Menurut dia, pesan ini penting sebab sebentar lagi Indonesia memasuki tahun politik. Dia berharap melalui konser itu bisa membawa keteduhan bagi masyarakat Solo dan Indonesia.
Pesan itulah yang membedakan konser Hanebu Sauyun dengan konser lain. “Biasanya konser itu tematik, ini berbeda. Konser ini ada unsur memorias ada romantisme masa lalu, ada have fun, ada budayanya, ada kerja samanya,” kata dia.
Dia mengatakan konser semacam ini tidak hanya sekali dilaksanakan, namun bisa menjadi agenda rutin IKA UMS. “Kita berharap akan ada Henebu Sauyun kedua, ketiga, dan keempat. Karena ini kegiatan positif di bidang seni dan budaya,” kata dia.