SOLOPOS.COM - Lokasi warung mi ayam dan bakso di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Sabtu (20/6/2020). (Solopos/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN -- Pemilik warung mi ayam dan bakso di Klaten sungguh berhati mulia. Selain sengaja menjual makanan dengan harga jauh lebih murah, dia juga rela membagikan masker gratis.
Masker gratis tersebut diberikan kepada pembeli yang datang namun tidak memakai atau membawa masker. Harga makanan murah serta bagi-bagi masker gratis adalah cara pemilik warung mi ayam di Klaten ini untuk mendukung penanganan Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, warung mi ayam dan bakso yang berada di Kricakan RT 008/RW 004, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, tersebut menurunkan harga. Mi ayam yang biasanya dijual Rp7.000 per mangkuk menjadi hanya Rp5.000 per mangkuk.
Curhat Ortu di Klaten Pengin Anak Kembali Belajar di Sekolah
Curhat Ortu di Klaten Pengin Anak Kembali Belajar di Sekolah
Harga makanan diturunkan gila-gilaan khusus selama pandemi Covid-19. Pemilik warung mi ayam dan bakso itu ingin membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Warung mi ayam bernama Bunder terebut adalah milik Bunda Retno, 48. Warung tersebut berdiri sejak satu tahun lalu. Warung makan ini unik karena menempati sebuah rumah lawas berkayu jati.
Solopos Hari Ini: Deksametason Bisa Turunkan Imunitas
Pemilik warung mi ayam ini, Bunda Retno, mengatakan dirinya mewajibkan setiap pembeli mengenakan masker. Bagi pembeli yang tak memakai masker, akan diberi masker secara gratis.
Hal itu sekaligus guna mengedukasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Di warung mi ayam dan bakso ini juga disiapkan wastafel sebagai tempat cuci tangan. Kesehariannya, Bunda Retno mempekerjakan dua orang, Sri dan Alan.
"Protokol pencegahan Covid-19 harus ditatati, terutama menggunakan masker. Selama pandemi Covid-19 ini, saya sudah membagi-bagikan masker sekitar 1.000 masker," kata Bunda Retno kepada Solopos.com di Karangnongko, Klaten, Sabtu (20/6/2020).
Mulia Banget, Pemilik Warung Mi Ayam di Klaten Ini Turunkan Harga Selama Pandemi
Pemilik warung mi ayam ini mengaku memperoleh kepuasan batin saat membantu warga terdampak Covid-19. Bunda Retno berharap semoga pandemi Covid-19.
"Mumpung bisa membantu. Meski harga diturunkan, warung mi ayam dan bakso saya tetap ramai. Per hari tetap bisa menjual 50-an mangkuk. Saya enggak rugi secara material dengan memberikan bantuan seperti ini," katanya.
Wali Kota Solo Beri Nama Bayi Unta TSTJ Dovir Olan, Artinya Mengejutkan!
Salah seorang pembeli di warung mi ayam dan bakso Karangnongko, Tono, 48, mengatakan rasa mi ayam dan bakso milik Bunda Rerno di Karangnongko tetap enak walau banting harga.
Dari segi harga, mi ayam dan bakso ini dinilainyaa cukup terjangkau bagi seluruh elemen masyarakat. "Saya dari Solo, mampir ke sini. Tadi dari Kemalang. Rasanya tetap gurih meski harganya murah. Saya sudah tiga kali ke sini," katanya.