Soloraya
Senin, 2 Januari 2023 - 17:21 WIB

Selain Warga Jomboran Klaten, Pria di Polanharjo juga Pernah Disembur Kobra

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ular kobra. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Kejadian ular kobra menyembur seorang warga di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (1/1/2022) malam ternyata bukan peristiwa kali pertama di Kabupaten Bersinar. Jauh di waktu sebelumnya, warga Dusun Nglungge, Desa Sidowayah, Polanharjo, juga pernah merasakan semburan ular kobra.

Kejadian warga Sidowayah, Polanharjo, Klaten disembur ular kobra pernah diberitakan di Solopos.com, 22 Desember 2019. Suratman, 65, warga Dusun Nglungge, Desa Sidowayah, Polanharjo menjadi korban teror ular kobra. Dia terkena semburan bisa ular kobra yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Advertisement

Anak Suratman, Joko Sadono, mengatakan, sang ayah menjadi korban serangan ular kobra saat membersihkan kandang ayam, Kamis (19/12/2019). Kala itu dia melihat ada dua ular kobra yang berada di kandang ayamnya.

“Bapak diserang [ular kobra] dengan semburan bisa. Terkena di wajah,” kata Joko Sadono, Minggu (22/12/2019).

Joko Sadono menambahkan, saat itu sang ayah mencoba menangkap ular kobra dengan kayu. Nahas, saat dijepit dengan kayu untuk dimasukkan ke botol, kayu tersebut lepas. Akhirnya, ular kobra berukuran sejempol tangan itu mendongak dan menyemprotkan bisa ke wajah Suratman.

Advertisement

Semburan bisa tersebut membuat Suratman merasakan pedih dan panas di bagian wajah serta mata. Dia langsung dilarikan ke klinik yang kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Setelah dirawat, Sratman diperbolehkan pulang meski matanya masih memerah akibat terkena bisa ular kobra.

Kejadian ular kobra menyembur manusia kembali terjadi di Klaten. Catur Handoko, 50, warga Dukuh Bugelan, Desa Jomboran terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah semburan bisa ular kobra mengenai matanya. Saat itu, warga tersebut berniat mengusir ular yang akan memangsa burung peliharaan.

Salah satu perangkat Desa Jomboran, Suryanto, mengatakan saat itu Catur melihat ada ular di atap rumah yang akan memangsa burung peliharaan di dalam sangkar.

Advertisement

“Kemudian mau diusir, tiba-tiba ularnya itu menyemburkan bisa dan mengenai mata,” kata Suryanto saat dihubungi Solopos.com, Senin (2/1/2023).

Catur kemudian dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten agar mendapatkan perawatan. Sementara, warga menghubungi petugas Damkar Klaten untuk mengevakuasi ular yang masih berada di atap rumah.

“Semalam ular sudah ditangani oleh petugas Damkar. Dari informasi istri yang bersangkutan, kondisi Pak Catur saat ini sudah membaik. Oleh petugas medis sudah diberikan obat. Kalau keluhannya itu mata terasa kemeng,” kata Suryanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif