SOLOPOS.COM - Ilustrasi perpustakaan di universitas sebagai bagian penting proses pencarian kebenaran untuk kebenaran itu sendiri. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pengunjung layanan perpustakaan yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Solo selama pada 2023 mencapai 163.521 orang.

Kepala Bidang Perpustakaan Dispersip Kota Solo, Adityo Setyawarman mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah pengunjung di perpustakaan Dispersip, Mobil perpustakaan keliling (Perling), perpus kampung, aplikasi iSolo, pojok baca digital (Pocadi), dan sejumlah event literasi di Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Itu [jumlah pengunjung] paling banyak dari 18 perpustakaan Kelurahan, sama dari perpustakaan keliling paling banyak dua kontributor dari situ,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (11/1/2023).

Berdasarkan data per 29 Desember 2023, sudah ada 60.269 orang yang terlayani melalui perpustakaan kampung atau kelurahan. Sedangkan Perling sudah melayani 67.857 pembaca.

Selain dari dua layanan itu, pengunjung di perpustakaan daerah yang mencapai 23.449 orang juga berkontribusi pada total jumlah kunjungan. Ditambah, dia mengatakan dua bulan lalu Perpustakaan Nasional memberikan bantuan berupa Pocadi. Pocadi baru beroperasi pada November-Desember 2023 dan sudah diakses oleh 974 orang.

“Itu di kita tempatkan di mall pelayanan publik di PTSP di Gladak itu sama Terminal Tirtonadi dan yang Dukcapil. Nanti yang di Dukcapil akan pindah, rencana kalau ini bisa ke Solo Balapan, kalau diizinkan kita mau pindah ke sana,” kata dia.

Selain itu, sejumlah event literasi juga turut menyumbang angka kunjungan perpustakaan di Kota Solo. Salah satu event yang mendongkrak yakni bazar buku Patjarmerah di Dalem Joyokusuman pada 1-7 Juli 2023 lalu. Tercatat jumlah pengunjung perpustakaan selama event tersebut mencapai 7.426 orang.

Dia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut itu mengalami kenaikan. “Prinsipnya naik karena salah satunya juga ada parameter dari beberapa event yang pernah kita selenggarakan masuk di data itu,” kata dia.

Dia mengatakan bakal terus melakukan inovasi layanan perpustakaan kepada masyarakat dengan mengadakan event dan menggandeng sejumlah komunitas literasi.

Dengan begitu, angka Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan tingkat gemar membaca masyarakat meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya