SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Warga mengikuti senam aerobik massal dengan mengenakan busana batik di Jl Slamet Riyadi, Solo, saat memperingati setahun program car free day (CFD). (JIBI/SOLOPOS/dok)
Ilustrasi, Warga mengikuti senam aerobik massal dengan mengenakan busana batik di Jl Slamet Riyadi, Solo, saat memperingati setahun program car free day (CFD). (JIBI/SOLOPOS/dok)
SOLO-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo memastikan ajang car free day (CFD) tetap berjalan seperti biasa pada Minggu pagi selama Ramadan. CFD hanya akan ditiadakan pada kurun waktu H-7 hingga H+7 Lebaran untuk kelancaran arus mudik dan arus balik.
Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, kepada wartawan di sela-sela CFD, Minggu (15/7), mengungkapkan sama seperti hari Minggu biasa, CFD selama Ramadan akan buka mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Namun demikian untuk aktivitasnya akan dibatasi pada event-event yang tidak menguras energi fisik.
“Untuk acaranya kami sudah merancang, misalnya untuk beberapa permainan yang menguras fisik ya tidak kami beri izin. Juga untuk pedagang makanan kami imbau untuk berhenti jualan dulu,” ujar Yosca.
Terpisah, Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo, menambahkan CFD merupakan program yang bertujuan mengurangi tingkat polusi udara oleh asap kendaraan. Karena itu, meski bulan Ramadan dan meski tidak banyak warga yang menikmatinya, CFD tetap akan dijalankan.
“Kecuali pada hari Minggu selama H-7 sampai H+7 Lebaran. Selama kurun waktu itu, CFD terpaksa ditiadakan karena dikhawatirkan justru akan mengganggu kelancaran arus mudik dan arus balik,” jelas Rudy, saat diwawancarai wartawan, Senin (16/7/2012).
