SOLOPOS.COM - Suasana car free day di Jl. Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Minggu (26/2/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, KARANGANYAR — Hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Jl. Lawu, Kabupaten Karanganyar akan berjalan seperti biasa selama Ramadan. Jam operasional dibuka sama, yakni pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB. Namun tidak demikian dengan CFD Colomadu.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan aktivitas CFD masih dibuka di bulan puasa. Sama seperti di tahun lalu, aktivitas CFD tidak diliburkan selama Ramadan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Awal puasa CFD masih buka. Sejauh ini belum ada arahan kebijakan Pak Bupati [Juliyatmono] untuk tutup,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (23/3/2023).

Kajian terhadap operasional CFD akan dilakukan Dishub terkait efektivitasnya selama Ramadan ini. Apabila dalam hasil kajian diperoleh bahwa CFD sepi pengunjung karena puasa, maka tidak menutup kemungkinan akan diliburkan. Pertimbangan lainnya yakni untuk memberikan akses lalu lintas saat H-7 dan H+7 Lebaran kemungkinan CFD ditutup.

“Bisa jadi sebelum Lebaran, CFD kita liburkan. Tapi kita lihat kondisinya dulu. Hasil kajiannya nanti seperti apa,” kata dia.

Sementara Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso, mengatakan pemerintah kecamatan memutuskan meliburkan aktivitas CFD selama Ramadan. CFD Colomadu akan dibuka lagi setelah Lebaran mendatang.

“CFD kita liburkan dulu sampai Lebaran. Pertimbangannya karena selama puasa aktivitas di CFD sepi pengunjung,” kata dia.

Keputusan meliburkan CFD juga berdasarkan hasil kesepakatan bersama dari pedagang masing-masing zona. Untuk memaksimalkan pulang ekonomi selama Ramadan, akan dibuka lokasi ngabuburit bagi pedagang berjuala  aneka makanan dan minuman (takjil). Lokasi tersebut berada di depan kantor Kecamatan Colomadu dan kawasan De Tjolomadoe.

Pemerintah Kecamatan Colomadu telah memberikan imbauan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lokasi. Jangan sampai aktivitas mereka menganggu arus lalu lintas.

“Jadi harus yang rapi dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” pintanya.

Sejak dibuka September 2022 lalu, CFD Colomadu terus berkembang. Kini jumlah UMKM yang bergabung di CFD Colomadu mencapai 2.000 lapak tersebar di sepanjang 3,4 kilometer. Berbagai aktivitas warga saat CFD Colomadu, seperti senam, kreativitas, maupun seni pertunjukan. Beragam produk UMKM juga ditawarkan di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya