SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa dan sejumlah Pejabat Kabupaten Sukoharjo memberikan apresiasi kepada atlet, pelatih, wasit, tokoh hingga cabang olahraga yang menorehkan prestasi. Penghargaan diberikan di Pendapa Graha Satya Praja pada Selasa (6/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukoharjo memberikan apresiasi kepada atlet, pelatih, wasit, tokoh hingga cabang olahraga yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama kabupaten.
Kepala Dispora Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, mengatakan Dispora Award diberikan kepada 105 penerima. Pemberian penghargaan secara simbolis diserahkan di Pendapa Graha Satya Praja pada Selasa (6/12/2022).
“Kalau peningkatan penerima banyak dulu karena pada 2021 baru kali pertama dilaksanakan sehingga pemberian penghargaan merekap dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau ini hanya dalam kurun waktu satu tahun. Kalau indeksnya masih sama, internasional, nasional dan regional,” terang pria yang akrab disapa Aji itu saat dijumpai di lokasi.
Jumlah atlet penerima penghargaan sejumlah 61 orang. Penghargaan juga diberikan kepada 16 cabang olahraga (cabor) dan 15 orang pelatih. Tak hanya itu, tiga orang tokoh olahraga hingga 10 wasit juga menerima penghargaan tersebut.
Jumlah atlet penerima penghargaan sejumlah 61 orang. Penghargaan juga diberikan kepada 16 cabang olahraga (cabor) dan 15 orang pelatih. Tak hanya itu, tiga orang tokoh olahraga hingga 10 wasit juga menerima penghargaan tersebut.
Bagi atlet peraih emas di kelas internasional berhak mendapatkan Rp15 juta sebagai reward. Sementara bagi peraih perak di kelas internasional mendapat Rp12,5 juta dan Rp10 juta diberikan kepada atlet peraih perunggu.
Baca Juga: Bertanding di Laga Perdana Piala Soeratin 2022, Begini Persiapan PSISra Sragen
Bagi cabor berprestasi masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta sementara bagi pelatih mendapat Rp2 juta. Bagi tokoh olahraga mendapat penghargaan sejumlah Rp2 juta sementara bagi wasit mendapat sebanyak Rp1,5 juta. Dia menyebut jumlah atlet penerima penghargaan di tahun mendatang menurutnya bisa saja bertambah karena ada Porprov.
Sementara dalam hal pemilihan penerima award pihaknya menggunakan sistem aplikasi dari database keolahragaan yang diinput dari masing-masing cabor. Dispora Sukoharjo hanya perlu memverifikasi data tersebut.
Baca Juga: Selamat! 12 Peserta Audisi Umum 2022 Dinyatakan Masuk PB Djarum, Ini Daftarnya
Maka ketika cabor tidak memasukkan data atlet penerima, atlet tersebut juga tidak akan mendapatkan award. Bahkan database keolahragaan itu menurutnya bisa diakses oleh siapa saja.
“Dispora Award ini merupakan salah satu bentuk memberi apresiasi dan meningkatkan gairah olahraga di Kabupaten Sukoharjo terutama atlet berprestasi, untuk bisa lebih menunjukkan lagi prestasinya. Kalau yang belum ya tentunya kami dorong untuk bisa berprestasi sehingga nantinya mendapat reward dari pemerintah,” ungkap Aji.
Menurutnya, award tersebut juga menjadi salah satu bentuk kepedulian dari Pemkab Sukoharjo. Dia berharap dengan gelaran itu dapat memacu agar perkembangan olahraga semakin membaik dari hari ke hari dan membawa nama harum kabupaten.
Baca Juga: Selamat! Tim Putra Rugby Solo Juara I Prakualifikasi Porprov di Karanganyar