Solopos.com, KLATEN — Andreas Aditya asal Kecamatan Jogonalan dan Leony Vita asal Kecamatan Pedan terpilih sebagai juara I untuk finalis putra dan finalis putri Duta Genre Klaten 2023. Mereka diharapkan bisa menjadi role model serta motivator untuk menyosialisasikan program Generasi Berencana (Genre).
Sementara, juara II untuk putra diraih Viandra Gilar dari Kecamatan Cawas dan juara II putri, yakni Erika Cindy dari Kecamatan Trucuk. Juara III untuk putra diraih Arjuna Dewanata dari Kecamatan Klaten Utara dan juara III putri diraih Zhafira Nur Aulia dari Kecamatan Klaten Tengah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sementara, juara harapan I, yakni Muhammad Saifudin Zuhri dari Kecamatan Tulung untuk putra dan Hamanda Mita dari Kecamatan Wonosari untuk putri. Juara harapan II diraih Khozy Wail Yusron Raihan dari Kecamatan Klaten Selatan untuk kategori putra dan Nabila Miftahul Jannah dari Kecamatan Tulung untuk kategori putri.
Juara kategori berbakat diraih Rio Herwin Valesano dari Kecamatan Trucuk dan kategori Influencer diraih Wa Ode Lovely Salsabila dari Kecamatan Klaten Tengah.
Grand Final Duta Genre Klaten 2023 digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Jumat (21/7/2023) malam. Rangkaian acara itu diawali dengan koreografi Forum Genre Klaten tentang edukasi keluarga berencana.
Setelah itu, sebanyak 10 finalis putra dan 10 finalis putri memperkenalkan diri di panggung acara. Para finalis itu terdiri dari mahasiswa hingga pelajar SMA sederajat.
Dari 10 besar finalis Duta Genre 2023 itu, dipilih lima besar atau lima finalis putra dan lima finalis putri. Mereka mengikuti sesi tanya jawab serta gagasan mereka. Setelah itu, finalis mengerucut pada tiga besar atau tiga finalis putra dan tiga finalis putri.
Sebanyak tiga besar finalis itu masing-masing menyampaikan orasi tentang program kerja masing-masing untuk menentukan juara I, II, dan III.
Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, Yoenanto Sinung Noegroho, mengatakan ajang pemilihan Duta Genre menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun. Program Genre merupakan salah satu upaya mengatasi masalah pembangunan manusia, khususnya remaja dan pemuda.
Program Genre berfokus pada pembinaan remaja Indonesia untuk menjadi remaja yang visioner yang terhindar dari Triad KRR atau tiga risiko yang dihadapi remaja, yakni seks pranikah, pernikahan dini, serta Napza atau narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Upaya penurunan stunting, remaja memiliki peran penting. Upaya percepatan penurunan stunting dilakukan dari sisi hulu dengan sasaran salah satunya calon pengantin atau usia remaja.
Sehingga peran remaja dibutuhkan dalam pemberdayaan teman sebaya. Terlebih, pemikiran remaja sangat dipengaruhi teman sebaya dalam hal diskusi tentang kesehatan reproduksi, penundaan usia pernikahan, teman-teman curhat, dan diskusi melalui kelompok pusat konseling remaja.
“Melalui apresiasi duta genre maka yang terpilih akan menjadi role model dan spoke person bagi generasi muda khususnya di Klaten,” kata Sinung.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengapresiasi penyelenggaraan pemilihan Duta Genre Klaten. Dia berharap para Duta Genre yang terpilih bisa menjadi motivator di kalangan remaja sekaligus menjadi duta pencegahan stunting.
“Harapannya, jika sudah menjadi duta, anak-anak ini nanti bisa menjadi contoh yang baik bagi rekan sebayanya,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
