SOLOPOS.COM - Bocah 10 tahun, Alviano (tiga dari kiri) menerima kunci motor secara simbolis dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam perayaan Milad ke-15 BPRS Sukowati Sragen di Alun-alun Sragen, Minggu (11/6/2023). (Istimewa/Diskominfo Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Bocah berumur 10 tahun, Alviano, asal Kampung Ringianom, Sragen Kulon, Sragen, beruntung mendapatkan hadiah motor matik merek Honda dalam undian kupon jalan sehat saat perayaan Milad ke-15 PT BPRS Sukowati Sragen di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (11/6/2023).
Selain Alviano, ada dua orang warga yang mendapat keberuntungan juga mendapat motor matik Honda, yakni Sugeng dari Kampung Sungkul RT 012, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen dan Danik Yunita Sari, warga Plosorejo RT 016, Sragen.
Motor keberuntungan Alviano diundi oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Sebelumnya, Bupati mengajak ratusan orang yang memadati Alun-alun untuk bernyanyi Sragen Istimewa, lagu plesetan dari Jogja Istimewa.
Setelah bernyanyi bersama, giliran Bupati mengundi hadiah utama motor Honda warna merah. Setelah kupon diambil dan dibacakan ternyata nomor itu cocok dengan kupon yang dibawa Alviano. Spontan Alviano naik ke panggung.
Setelah bernyanyi bersama, giliran Bupati mengundi hadiah utama motor Honda warna merah. Setelah kupon diambil dan dibacakan ternyata nomor itu cocok dengan kupon yang dibawa Alviano. Spontan Alviano naik ke panggung.
“Dik, Alviano baru berumur 10 tahun tidak boleh naik motor. Yang boleh naik motor minimal 17 tahun dan sudah punya SIM. Lalu motornya mau dikasihkan ke siapa?” tanya Yuni, sapaan Bupati.
“Mamah,” jawa Alviano singkat.
Yang naik bukan hanya mamahnya tetapi juga simbahnya Alviano. Saking senangnya, simbahnya Alviano sampai menangis karena terharu. Kunci motor secara simbolis diserahkan Yuni langsung kepada Alviano.
Selain tiga motor juga ada satu motor listrik dan 50 hadiah lainnya untuk warga masyarakat yang dipersembahkan oleh BPRS Sukowati Sragen.
Direktur Utama PT BPRS Sukowati Sragen, Fakhrudin Nur, menyampaikan di usia 15 tahun ini, nilai aset yang dimiliki BPRS Sukowati Sragen mencapai Rp357 miliar.
Dia mengatakan momentum ini menjadi kesempatan bagi BPRS Sukowati untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, stakeholders, dan nasabah di lima kabupaten.
“Kami bangga bisa ekspansi ke empat kabupaten lainnya di Soloraya, yakni Boyolali, Grobogan, Wonogiri, dan Karanganyar. Selain aset Rp357 miliar, kami juga memiliki rekening sebanyak 40.927 rekening dari 33.281 orang nasabah,” ujarnya.
Artinya, ada nasabah yang memiliki lebih dari satu rekening di BPRS Sukowati Sragen. Dia menyampaikan jaringan kantor BPRS Sukowati tersebar di 10 kantor layanan yang berada di Sragen, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, dan Grobogan.