SOLOPOS.COM - Suasana musyawarah cabang (Muscab) IDI Boyolali yang bertempat di Aula Lantai IV RSUI Boyolali, Sabtu (16/7/2022). Dalam acara tersebut, dipilih ketua IDI dan ketua MKEK Boyolali periode 2022–2025. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Boyolali menyelenggarakan musyawarah cabang (Muscab) sekaligus menentukan ketua IDI Boyolali dan ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) periode 2022–2025. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Lantai IV Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Boyolali, Sabtu (16/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua IDI Boyolali sebelumnya, dr. Didik Suprapto, terpilih kembali menjadi Ketua IDI Boyolali periode 2022–2025. Sedangkan, ketua MKEK IDI Boyolali terpilih, yakni dr. Edi Santoso Suryawan. Keduanya dipilih dengan cara musyawarah dan mufakat para anggota IDI Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Penjaringan sudah kami lakukan ke seluruh anggota IDI Cabang Boyolali yang berjumlah 281 orang. Jumlah yang berpartisipasi ada 155 orang dengan 10 orang sebagai calon ketua IDI dan ketua MKEK,” terang Ketua Panitia Muscab IDI Boyolali, dr. Anton Christanto, kepada wartawan, Sabtu.

Ia berharap, Ketua MKEK dan IDI Boyolali dapat membawa visi dan misi PB IDI Pusat dan IDI Jawa Tengah. Anton juga berharap ada pula kaderisasi anggota muda agar dapat berkiprah di IDI Boyolali.

Ketua IDI Boyolali terpilih, dr. Didik, mengatakan kegiatan Muscab IDI Boyolali berjalan dengan lancar dan nyaman. Terdapat dua poin penting yang diperjuangkan IDI Boyolali.

Baca Juga: Pemkab Pastikan CFD Boyolali Mulai Dibuka 17 Juli 2022

“Poin pertama ada kesejahteraan. Poin kedua ada perlindungan hukum yang lebih baik ke depannya,” terang dia.

Ia mengatakan pada tahun kepemimpinannya sebelum terpilih kembali, ada tiga program menonjol yang telah dilaksanakan IDI Boyolali. Didik mengatakan program pertama terkait bakti sosial di Boyolali bagian utara.

“Walaupun kondisinya pandemi, kami membantu pengadaan pencarian sumber mata air dan bantuan air bersih di Boyolali bagian utara,” terang dia.

Anggota IDI Boyolali juga berkeliling Boyolali membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Program menonjol lainnya berupa pemberian alat pelindung diri (APD) untuk dokter yang melakukan praktik mandiri, klinik, dan rumah sakit.

Baca Juga: Dedikasi Sutopo BNPB: Pahlawan Kemanusiaan Hingga Lawan Hoaks Bencana

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, turut hadir dalam acara tersebut. Dia menyambut gembira Muscab IDI Boyolali.

“Dengan terpilihnya ketua yang baru dan struktur pengurus yang baru, harapan kami IDI mampu turut serta berperan aktif dengan hal-hal yang berkaitan kesehatan di Boyolali. Sekaligus mendukung peningkatan sisi kesehatan masyarakat di Boyolali,” kata Said.

Ia juga berharap IDI Boyolali dapat semakin solid dan dapat menjadi ruang berkoordinasi dan saling tukar informasi. Said juga berharap ke depan IDI Boyolali dapat terus memberikan saran, masukan, dan pertimbangan untuk dirinya terkait keputusan penanganan kesehatan di Boyolali.

“Dengan komunikasi dan koordinasi yang sudah baik, kami harapkan ke depan makin baik lagi, berperan aktif dalam rangka upaya percepatan misi bupati, salah satunya Boyolali Sehat,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya