Magdalena Naviriana Putri / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pengumuman gelar pemenang Purbajaya Badminton Cup 1 di Graha Purba Wijaya, Dusun 2, Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Sabtu (12/11/2022) malam. (Istimewa/Panitia PBC I)
Solopos.com, SUKOHARJO—Empat pasangan ganda putra menyabet gelar pemenang Purbajaya Badminton Cup (PBC) 1 yang diselenggarakan di Graha Purba Wijaya, Dusun 2, Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Sabtu (12/11/2022). Sementara kegiatan itu telah berlangsung sejak 7-12 November 2022.
Sekretaris PBC 1, Victor Siahaan, 41, mengatakan jumlah total hadiah yang diterima pemenang sebesar Rp11 juta. Dengan masing-masing perolehan juara pertama mendapatkan Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp3 juta, disusul juara ketiga sejumlah Rp2 juta dan Rp1 juta diperoleh bagi juara keempat.
“Juara I dimenangkan oleh Hamid dan Bagas pasangan dari [persatuan bulutangkis] PB Wincorp. Kemudian Juara II dimenangkan oleh [pasangan] Dodo dan Rafael dari PB Revlas. Juara III disusul oleh pasangan Daniel dan Ade dari PB Farall Jibrill. Sementara Juara IV dimenangkan oleh pasangan Kartika Dimas dari PB Kurmo Reborn,” terang Victor kepada Solopos.com, Minggu (13/11/2022).
Pemenang tersebut berhasil mengalahkan sejumlah lawan dari total 64 pasangan ganda putra se-Soloraya dan sekitarnya yang mengikuti turnamen tersebut. Selain hadiah untuk pemain, panitia juga menyediakan hadiah doorprize untuk para penonton berupa dua unit sepeda, satu unit TV 32 inci, satu unit kulkas, dan masih banyak lagi.
Pemenang tersebut berhasil mengalahkan sejumlah lawan dari total 64 pasangan ganda putra se-Soloraya dan sekitarnya yang mengikuti turnamen tersebut. Selain hadiah untuk pemain, panitia juga menyediakan hadiah doorprize untuk para penonton berupa dua unit sepeda, satu unit TV 32 inci, satu unit kulkas, dan masih banyak lagi.
Sementara pada pembukaan kegiatan itu beberapa waktu lalu, Pengusaha dan pegiat sosial dari Sukoharjo, Tuntas Subagyo, 44, mengatakan mendukung penuh kegiatan positif, terutama di Desa Purbayan, yang menjadi tempat tinggal atau rumahnya berada.
Sebagai putra daerah, dia ingin daerahnya maju dan berkembang. Dia pun memiliki misi untuk ikut meningkatkan kreativitas masyarakat, terutama di daerah rumah tinggalnya melalui kegiatan positif seperti turnamen badminton.
Pria yang juga aktif dalam berbisnis memiliki visi untuk menggali potensi-potensi olahraga di Desa Purbayan. Melalui penyelenggaraan event tersebut, Tuntas berharap bibit unggul atlet akan terlihat.
“Sebenarnya potensi bibit olahragawan Desa Purbayan cukup besar. Waktu saya kecil, desa mengadakan sebuah kejuaraan voli sampai tingkat nasional, bahkan pemainnya ada yang menjadi pemain nasional,” lanjut Tuntas.
Sebagai seorang tokoh yang memiliki rumah di Purbayan Sukoharjo, Tuntas Subagyo berencana mencari bibit-bibit yang berpotensi di bidang olahraga, terutama badminton. Selain dalam bidang olahraga, Tuntas akan menjadikan Desa Purbayan unggul dalam bidang kuliner dan usaha.
“Dulu sini [Desa Purbayan] unggul dalam bidang pertanian, namun sekarang banyak dibangun perumahan. Dari kemajuan [pembangunan], ada peluang investasi dan kuliner karena Purbayan dekat dengan Solo, sehingga potensi usahanya luar biasa,” lanjut Tuntas.
Ia memiliki harapan agar pemuda di Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo berkreasi menunjukkan potensi, agar dapat mengangkat nama desa ke kancah lebih luas.
Harapan Tuntas Subagyo mendapat sambutan positif dari panitia penyelenggara Purbajaya Badminton Cup 1. Ketua Panitia Purbajaya Badminton Cup 1, Sarjimin mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan badminton yang sebelumnya hanya berlangsung antarwarga.
“Event ini adalah tindak lanjut dari acara sebelumnya yang dimulai dari antarwarga Purbayan, kemudian meningkat menjadi antarpengguna gedung atau home tournament,” kata Sarjimin kepada Solopos.com, Senin (7/11/2022) malam.
Berdasarkan pantauan Solopos.com saat pembukaan turnamen pada Senin malam, masyarakat tampak memadati gedung olah raga Graha Purba Wijaya. Mereka antuasias bersorak saat pemain berhasil mendapatkan poin.
“Selain menampilkan pemain yang berkualitas dan permainan yang enak ditonton, kegiatan ini juga memacu generasi muda agar lebih mencintai olahraga ini sehingga munculnya bibit-bibit pemain bulu tangkis,” ujar Sarjimin.